Menu

Muslim Uighur Ini Mengaku Gabung dengan ISIS Karena Tak Tahan Persekusi Tiongkok

Satria Utama 10 Mar 2019, 13:32
Kombatan ISIS
Kombatan ISIS

RIAU24.COM -  Salah seorang warga negara Tiongkok Abu Mujahid ditangkap tentara koalisi AS di Kota Deir Al Zour, Syria Timur. Dia menyerah setelah pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat mengepung kantong terakhir ISIS tersebut.

Saat diinterogasi, Mujahid mengaku tidak punya niat sama sekali mendukung terorisme. Dia menjadi warga ISIS bukan untuk memenggal kepala orang atau memiliki budak seks. Pria yang ditangkap pasukan SDF itu mengaku hanya mencari suaka.

Dia ternyata adalah salah seorang warga Uighur yang tinggal di Xinjiang. Seperti diketahui, pemerintah Tiongkok diduga memperkusi etnis yang mayoritas beragama Islam itu. "Banyak ketidakadilan yang terjadi di Tiongkok. Saya tidak bisa tinggal di sana," ucapnya seperti dilansir jpnn.com.

Tentara koalisi AS belakangan sedikit mengendurkan serangan di wilayah itu. Mereka ingin memberikan celah kepada simpatisan ISIS yang ingin menyerah.

"Kami menunggu sampai yang tersisa adalah petarung. Setelah itu, akan ada pertempuran sengit," papar Jubir SDF Mustafa Bali kepada stasiun televisi Al Hadath.

Sesuai perkiraan Bali, banyak penduduk Baghouz yang akhirnya keluar untuk mencari kamp pengungsian. Mujahid adalah salah satunya.

Dengan gempuran tentara di Baghouz, Syrian Observatory for Human Rights mengklaim bahwa deklarasi berakhirnya ISIS sedang dipersiapkan.

Namun, hal tersebut dibantah Kolonel Sean Ryan, perwakilan AS dalam koalisi SDF. "Kami tak akan membuat jadwal yang terkait dengan deklarasi tersebut," ujarnya.***