Menu

Di Kota Ini Kelak Dajjal Akan Muncul dan Membentuk Pasukanya

Riko 23 Apr 2019, 21:10
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Salah satu tanda kiamat adalah kemunculan dajjal dan sebagai muslim kemuculan si mata satu itu  bagian dari keimanan. Namun yang menjadi pertanyaan dimanakah Dajjal itu akan muncul, apakah di tanah Arab,  negeri barat atau didaratan Asia. 

Ternyata hal ini sudah pernah dikabarkan oleh Rasulullah. Beliau Shallallahu‘alaihi wa sallam menyebut sebuah kota yang akan menjadi tempat munculnya Dajjal. Bahkan di kota itu pula, Dajjal membentuk pasukan yang sangat besar dari kalangan manusia.

Dari sahabat Anas bin Malik Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Akan mengikuti Dajjal tujuh puluh ribu orang Yahudi Asbahan (Asfahan), mereka memakai jubah-jubah.” (HR. Muslim).

Dari hadits di atas, dapat diketahui bahwasanya Dajjal akan muncul di sebuah daerah bernama Asbahan atau Asfahan. Di sanalah manusia raksasa bertuliskan “ka fa ra” di dahinya itu akan membentuk sebuah pasukan besar dari kalangan Yahudi.

Asbahan atau Asfahan merupakan sebuah daerah di negeri Persia. Saat ini, daerah tersebut menjadi salah satu provinsi di Republik Iran dan lebih dikenal dengan sebutan Isfahan atau Esfahan.

Berdasarkan kabar nabi, maka Dajjal akan muncul di sana, bersama pasukannya. Ia membangun kekuatan di Isfahan Iran untuk kemudian menyebarkan fitnah ke seluruh penjuru dunia.

Kebenaran kabar nabiyullah ini diperkuat dengan penyebutan Yahudi Asfahan sebagai pasukan Dajjal. Faktanya, saat ini, komunitas Yahudi tinggal dengan nyaman di kota tersebut.

Saat ini, Iran dihuni sekitar 25 ribu hingga 30 ribu warga Yahudi. Mereka tersebar di Isfahan, Teheran, dan Hamedan. Pemerintah Iran memberikan mereka kebebasan beragama, bahkan kebebasan untuk mendirikan sinagog. Sedikitnya ada 36 sinagog berdiri di negara syiah tersebut.

Maka salah besar anggapan media yang menyatakan bahwa Iran sangat anti Yahudi. Pasalnya, negara tersebut ternyata menjadi rumah nyaman bagi Yahudi. Komunitas Yahudi bahkan memiliki wakil di parlemen Iran. Hal yang paling mengejutkan ialah, ketika zionis menjajah Palestina dan membentuk negara Israel, dikabarkan bahwa sekitar 120 ribu orang Yahudi melakukan eksodus dari Iran untuk pindah ke tanah Palestina.


Sumber:  Muslimahdaily