Menu

Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota ke Luar Jawa, Ini Kata Sutradara Sexy Killers

Riki Ariyanto 30 Apr 2019, 15:29
Sutradara Sexy Killers, Dandhy ikut tanggapi rencana pemindahan Ibu Kota Negara (foto/int)
Sutradara Sexy Killers, Dandhy ikut tanggapi rencana pemindahan Ibu Kota Negara (foto/int)

RIAU24.COM - Selasa 30 April 2019, Wacana pemindahan Ibu Kota Negara ke luar Pulau Jawa terus jadi perbincangan hangat. Publik mulai menerka daerah-daerah yang mungkin akan di pilih Presiden Jokowi bersama menterinya. 

Topik pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta juga ditanggapi oleh sutradara Sexy Killers sekaligus pendiri Watchdoc, Dandhy Dwi Laksono. Seperti diketahui Film Sexy Killers sempat bikin heboh, karena membahas tentang eksplorasi batu bara di Kalimantan.

Lewat akun twitternya, Dandhy Laksono sebut pertanyaan Ibu Kota Negara baru hanyalah basa basi saja. "Di mana sebaiknya ibukota negara? Pertanyaan basa-basi untuk rakyat. Kita semua akan tahu paling belakangan setelah para spekulan, bankir tanah, dan penguasa properti. Kita akan datang ke ibukota yang baru, tetap sebagai pengontrak," cuit @Dandhy_Laksono. 

Langsung saja kicauan Dandhy Laksono itu ditanggapi netizen. @777_Stealth: "Naah benar sekali bang bro. Jadilah Bangsa ini Terjajah di Negeri sendiri #Curang=Korupsi."

@Arasy_m:"Kaum Pesimis..kompor terus."

@AlTwelvers: "Bankir tanah, penguasa properti selama tidak melanggar hukum salahnya dimana?" 

@kundiariyanto1: "Proyek lagi, dana APBN cair lagi."

@usrienrespect: "Inilah fungsinya akal. Ilmiah sekali penjabaran sampeyan."

@819uta: "Dan mereka penduduk asli akan tergusur. Pola yang sama."