RIAU24.COM -  SIAK - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak kembali melaksanakan Gemar atau Gerakan Masyarakat Siak berzakat Tahun ke VI yang dipusatkan di Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Center Siak.

Gemar Berzakat ke enam tahun 1440 hijriah ini di berlakukan untuk kecamatan Siak dan Mempura. Baznas Kabupaten Siak menargetkan perolehan zakat yang dapat dikumpulkan pada tahun ini berkisar diangka 2,1 miliar rupiah.

Untuk dapat memenuhi target pengumpulan zakat, berbagai metodologi pengumpulan zakat dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak seperti Kementerian Agama untjk memaksimalkan fungsi mubaligh dalam memberikan dan menumnuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat.

 

Selain itu, Baznas Kabupaten Siak juga memanfaatkan media luar ruang seperti billboard dan spanduk, serta melalui siaran radio pemerintah daerah untuk menyampaikan ajakan membayar zakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Siak H. Abd. Rasyid Soeharto pada saat menyampaikan sambutannya.

Bupati Siak dalam sambutannya menyampaikan ucapan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Riau dimana dalam rangkaian acara Gerakan Masyarakat Siak ke 6 tahun 2019 ini Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Sekda Provinsi Riau, Ketua Baznas Provinsi Riau dan Kepala Baznas dari Kabupaten/Kota se Propinsi Riau hadir langsung di Kabupaten Siak.

Spirit masyarakat Siak berzakat ini tak dapat dilepas dari keberadaan sosok Syamsuar yang pada waktu awal gerakan ini sebagai Bupati Siak yang menumbuhkan embrio berzakat ini yang dimulainya dari seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Siak.

Gebyar masyarakat gemar berzakat ini terus dipompa semangatnya dengan kegiatan safari jumat yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati setiap minggunya guna dapat mensosialisasikan zakat langsung ke tengah-tengah masyarakat. Usaha ini akhirnya berbuah hasil yang manis. Di awal tahun pertama terkumpul zakat dengan total 450 juta rupiah dan tahun bergulir sampai mencapai angka 12 milyar rupiah.

Zakat yang dikumpulkan oleh Baznas dan Unit Pengumpulan Zakat di tiap-tiap kecamatan dan OPD didistribusikan dalam berbagai bentuk atau pola. Melalui pola Siak Cerdas, Siak Dakwah, Siak Sehat, Siak Sejahtera dan Siak Peduli. Pola-pola pendistribusian inilah yang menjadikan penyaluran zakat semakin tepat guna.

Pada saat peluncuran Gemar Siak Berzakat juga ditandatangani kesepahaman bersama atau MoU antara Baznas Kabupaten Siak dengan BWI, Disnaker, PT. PLN, PT. Asrindo Citrasubur Makmur / Pabrik Tapioka dan Pemasaran Produk, dan STAI SUSHA.

Sebagai apresiasi yang tinggi kepada Unit-Unit Pengumpulan Zakat juga diserahkan ZAKAT Award. Ada dua belas kategori Zakat Award 2019 yaitu kategori OPD Pendukung Kabangkitan Zakat diberikan kepada Dinas Pertanian, Dinas Tramsmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Koperasi dan UMKM.

Kategori UPZ OPD Pengumpulan ZIS terbanyak selain gaji yang dikumpul melalui Pay Roll System diberikan kepada UPZ Badan Keuangan Daerah. UPZ Kementerian Agama Kabupaten Siak merupakan UPZ Instansi Vertikal dengan Pengumpulan ZIS Terbanyak.

Untuk UPZ Perusahaan/BUMN/BUMD Pengumpul ZIS Terbanyak dianugerahkan kepada UPZ PT. PN V Lubuk Dalam. Sedangkan untuk kategori SCR Perusahaan Mitra Baznas diberikan kepada PT. Bumi siak Pusako dan PT. Permodalan Siak.

UPZ Kecamatan Lubuk Dalam merupakan UPZ Kecamatan dengan Pengumpulan ZIS terbanyak sedangkan UPZ Kecamatan Dayun mendapatkan penghargaan sebagai UPZ Kecamatan dengan Inovasi Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS Terbaik. Untuk UPZ Kampung/Kelurahan dengan Penghimpunan ZIS terbanyak diraih oleh UPZ Kampung Sialang Palas Kecamatan Lubuk Dalam.

UPZ Mesjid Alamudin Kecamatan Siak merupakan UPZ Mesjid/Musholla denhan Penghimpun ZIS terbanyak. Tengku Indra Putra, S.STP., M.Si Camat Lubuk Dalam merupakan Camat Pendukung Kebangkitan Zakat. Ketua UPZ Kecamatan Dayun Mahmuda, ST Mendapatkan penghargaan sebagai Ketua UPZ Kecamatan dengan Program Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS Inovatif. Sedangkan Anugerah Ketua UPZ Kecamatan dengan Program Penghimpunan ZIS Inovatif diberikan kepada Hartono, S. Ag Ketua UPZ Kecamatan Siak.

Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar dalam sambutannya mengatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk berzakat telah mewabah ke seluruh Riau. Sebuah pencapaian dan peningkatan kesadaran masyarakat yang sangat membanggakan.

Gerakan positif yang memiliki multi effect luar biasa dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan merata. Gubernur Riau akan melakukan koordinasi menyeluruh dengan para pengumpul zakat yang ada, agar permasalahan dhuafa yang ada di Riau dapat terselesaikan dengan baik.

Untuk memaksimal zakat baik dalam pengumpulan maupun pendistribusiannya pemerintah Propinsi Riau juga akan melakukan koordinasi dengan lembaga pengumpul zakat lainnya seperti Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa dan akan duduk bersama membicarakan Zakat di Riau dengan seluruh Ketua Baznas Kabupaten Kota se Propinsi Riau.

Dari kegiatan Gemar Siak Berzakat ke VI Siak-Mempura diperoleh total pengumpulan zakat senimai 886 juta rupiah.***

R24/lin