Menu

Pelaku Bom Bunuh Diri di Surakarta Sudah Dibait ISIS Sejak Tahun Lalu

Devi 5 Jun 2019, 11:03
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -   Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan bomber Pos Polisi Kartasura, Rofik Asharudin (22), merupakan pelaku tunggal. Rofik juga sudah dibaiat ISIS pada akhir 2018 lalu.

"Pelaku tunggal, tidak masuk jaringan teroris yang selama ini dipantau Polri," kata Rycko usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Semarang, yang dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2019).

Ia juga memastikan Rofik yang terluka saat peristiwa ledakan bom di depan pos Kartasura itu sebagai pelaku pengeboman. Hal tersebut didasarkan atas kesamaan jenis bahan peledak di lokasi kejadian dengan yang ditemukan di rumah pelaku saat penggeledahan.

Menurut dia, terpaparnya pelaku terhadap ajaran radikalisme berawal pada 2018. Ia menjelaskan pelaku aktif berkomunikasi dengan pimpinan ISIS di Suriah dengan menggunakan media sosial.

"Akhir 2018 ini pelaku dibaiat," tambahnya.

Sebagai pelaku tunggal yang tidak masuk dalam jaringan, kata dia, pelaku dibaiat sendiri dan belajar membuat bom sendiri. Ia menuturkan Rofik yang sudah merencanakan aksinya sejak 2018 lalu itu memang mengincar polisi.

"Sudah direncanakan sejak 2018, atas perintah imamnya," katanya.

 

 

 

R24/DEV