Menu

Tertekan Mental Usai Kalah Dengan Liverpool, Lionel Messi Tidak Yakin Bisa Membawa Argentina Juara

Riko 6 Jun 2019, 21:01
Lionel Messi
Lionel Messi

RIAU24.COM -  Musim Messi bersama Barcelona diakhiri dengan buruk. Dia berhasil membantu Barca meraih gelar juara La Liga, tetapi mereka takluk dengan cara yang tidak menyenangkan dari Liverpool di semifinal Liga Champions, juga kalah dari Valencia di final Copa del Rey.

"Saya merasa lebih lelah dan frustrasi di dalam kepala saya daripada pada aspek fisik saya, terlebih karena eliminasi di Liga Champions."katanya.

"Dalam beberapa tahun terakhir, ini adalah total menit yang paling sedikit dalam permainan saya, saya merasa baik-baik saja," sambung Messi.

Lionel Messi dipercaya menjadi kapten Argentina pada ajang kali ini. Dan anggota tim yang lain merasa Messi memang yang paling tepat.

Lionel Messi sendiri hanya yakin timnas Argentina hanya punya peluang kecil untuk menjuarai Copa America 2019 Brasil mendatang. Menurutnya, Argentina yang sekarang bukanlah tim favorit, meski mereka akan tetap berjuang semaksimal mungkin.

Argentina belum pernah meraih gelar internasional sejak Copa America 1993. Kali ini, mereka tergabung bersama Kolombia, Paraguay, dan Qatar di Grup B. Turnamen bakal diselenggarakan pada 14 Juni sampai 7 Juli di Brasil.

Messi dan Argentinya memang punya hubungan yang pasang-surut. Dia sering dikecam publik Argentina karena tidak kunjung mempersembahkan Trofi. Mereka menilai Messi di Barcelona jauh lebih baik daripada bersama timnas.

Alhasil, Messi pernah mengambil keputusan ekstrem ketika pensiun dari timnas. Dia merasa gagal setelah Argentina hanya mampu menjadi runner-up Copa America dan Piala Dunia 2014.

Betapa tidak, Argentina selalu kalah dari Chile pada partai pamungkas dua edisi terakhir Copa America. Akibatnya, pada edisi kali ini, Argentina membawa harapan baru bersama pelatih anyar dan skuad yang lebih muda.

"Kami bukanlah kandidat juara seperti pada masa-masa sebelumnya," tegas Messi dikutip dari TyC Sport via ESPN FC.

"Kami akan tetap bermain dengan mimpi dan semangat yang sama seperti biasanya, tetapi kenyataannya Argentina tengah melalui proses perubahan."


Sumber: Bola. net