RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Seluruh camat, kades dan lurah di wilayah Kepulauan Meranti, Riau, diharapkan bisa membantu agar target Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bisa tercapai. Caranya, dengan mendorong masyarakat untuk bisa membayar kewajibannya tersebut.

Harapan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) PBB-P2 dan BPHTB, Eri Yoserizal SE. Ia meyakini, jika seluruh pihak membantu, maka target yang diberikan bisa dicapai dengan mudah. Untuk diketahui, target PBB-P2 pada tahun 2019 sebesar Rp2,5 miliar.

“Selain mendorong secara langsung, camat, lurah dan kades juga bisa menjadikan bukti lunas PBB sebagai syarat dalam kepengurusan administrasi dikantor mereka. Sehingga, mau tak mau masyarakat akan membayar PBB-P2 nya,” ucapnya.

Eri menggambarkan, potensi PBB-P2 tercatat sebesar Rp 3,3 miliar. Namun dari data tersebut, sudah terdapat perubahan. Sehingga dalam upaya melakukan penagihan dilapangan, sekaligus melakukan upaya pemukhtahiran data.

“Data potensi yang ada merupakan data lama. Setelah kelapangan, memang beberapa data mengalami perubahan. Sehingga perlu kita sesuaikan lagi,” ujarnya.

Ia berharap dengan perubahan data nantinya, bisa menjadi momentum untuk meningkatkan potensi PBB P2 di Meranti. Agar pendapatan dari sektor ini bisa semakin meningkat.

“PBB-P2 ini merupakan primadona pajak kita. OLeh sebab itu, kita akan terus melakukan penyesuaian. Sehingga pencapaian bisa terus bertambah setiap tahunnya,” katanya.

Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan Data dan Informasi Dodi Kurniawan SE mengatakan dalam penagihan yang dilakukan petugas, potensi Wajib Pajak (WP) baru juga akan dicatat. Supaya nantinya bisa dimasukkan kedalam database.

“Jadi, sambil menyelam minum air. Saat menagih, petugas juga diminta mendata WP baru yang belum tercatat,” ucapnya.***

R24/phi/mad