Diancam Donald Trump, Guatemala Batasi Arus Pencari Suaka ke Amerika Serikat
RIAU24.COM - Sabtu 27 Juli 2019, Pemerintahan Guatemala setuju dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatasi pencari suaka dari Amerika Tengah. Hal itu dilakukan Guatemala tak terlepas dari ancaman sanksi ekonomi yang dilontarkan Presiden AS Donald Trump.
zxc1
Baca juga: Jepang Menghadapi Kekurangan Tenaga Kerja Ketika Populasi Lansia Mencapai Rekor Tertinggi
Dilansir dari Okezone, dalam kesepakatan itu, para migran dari El Salvador dan Honduras yang melewati Guatemala akan diberhentikan dan mencari suaka di Guatemala. Para migran yang gagal administrasi di Guatelama otomatis tidak terpenuhi syarat mencari suaka di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Apa Itu Unit 8200 Israel? Lengan Perang Siber Rahasia Terkait dengan Serangan Pager Hizbullah
Donald Trump sebut sebagai kompensasi, nantinya pekerja Guatemala bisa mendapatkan akses yang lebih mudah untuk bekerja di pertanian Amerika Serikat (AS). Pemerintah Guatemala mengatakan perjanjian itu bakal berlangsung selama dua tahun, dan dapat ditinjau setiap tiga bulan.