Menu

Tuding Anies Baswedan Terlibat Soal Ambulans DKI, KAHMI Polisikan Pendukung Jokowi ini

Muhammad Iqbal 29 Sep 2019, 10:51
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer telah menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat dalam perkara ambulans DKI yang membawa batu dan bom molotov. Atas tudingan tersebut, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jakarta Raya melaporkan pemdukung Jokowi itu ke Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Sosial Budaya KAHMI, Jaya Imam Sophan mengatakan alasan pihaknha melaporkan hal tersebut karena KAHMI tidak terima Anies difitnah.

"Pak Anies Baswedan itu adalah dewan pakar di majelis nasional. KAHMI Jaya adalah bagian dari majelis nasional. Jadi, kami termasuk tidak menerima (tudingan itu)," kata Imam melansir dari Tempo.co, Ahad 29 September 2019.

zxc1

Untuk diketahui, pada saat sebuah acara diskusi di salah satu stasiun televisi swasta pada Kamis malam, 26 September 2019, Immanuel mengatakan penyataan yang dipermasalahkan KAHMI. Bunyinya adalah "dalam demo tersebut ada ambulans-ambulans yang berlabel Pemprov dan Anies terlibat."

Imam menilai, pernyataan Immanuel itu mencemarkan nama baik Anies dan berpotensi menimbulkan keresahan di berbagai lapisan masyarakat.

"Kami sebagai warga negara dan sebagai warga Jakarta tentunya tidak menginginkan itu karena ini akan menimbulkan keresahan karena ini pencemaran nama baik," jelasnya.
zxc2

Pihaknya menegaskan jika Immanuel harus meminta maaf karena telah menuding Anies yang merupakan Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI.

"Perlu minta maaf dari yang bersangkutan (Immanuel), harus ada tindakan dan upaya ke ranah hukum," tutupnya.