RIAU24.COM -  Sosok pemimpin kelompok ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi, kembali marak disorot media internasional. Hal itu menyusul beredarnya kabar yang menyebutkan Al Baghdadi telah tewas dalam aksi bunuh diri. Peristiwa itu terjadi ketika pasukan khusus Amerika Serikat (AS) menggelar operasi militer di Provinsi Idlib, Suriah, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Namun untuk diketahui, bukan kali ini saja Al Baghdadi dikabarkan tewas. Namun setelah itu, yang bersangkutan kembali menunjukkan batang hidungnya di hadapan khalayak. Begitu pula yang terjadi saat ini. Meski dikabarkan sudah tewas, namun Presiden AS Donald Trump belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar 'raksasa' ini. 

Dilansir viva, Minggu 27 Oktober 2019, hingga saat ini banyak pihak yang ingin memastikan kebenaran kabar itu. Meski AS belum mengeluarkan pernyataan resmi, sumber di Irak mengonfirmasi kabar tersebut. 

Berikut deretan rumor tentang tewasnya Abu Bakar AlBaghdadi, yang kemudian ternyata diketahui masih hidup. 

Pertama, 20 Juli 2015. Abu Bakr al-Baghdadi dilaporkan tewas dalam serangan pasukan koalisi. Namun, ia masih hidup tapi terluka parah.

Selanjutnya, kabar serupa kemblai terulang pada 12 Juni 2016. Ketika itu, Al Baghdadi dikabarkan terbunuh dalam sebuah serangan militer AS ke Raqqa, Suriah. Namu lagi-lagi, dirinya selamat dari maut.

Paling Sering 
Kabar tentang tewasnya pemimpin ISIS ini, paling sering beredar sepanjang tahun 2017 lalu. Hal itu terjadi setelah koalisi pimpinan AS maupun Rusia, sama-sama terlibat pertempuran langsung di Suriah. 

Salah satunya pada tanggal 16, 23, dan 29 Juni 2017. Kali ini militer Rusia melancarkan serangan udara di Raqqa. Informasi yang beredar bahwa al-Baghdadi bersama 30 pejabat tingkat menengah ISIS tewas seketika.

Ketika itu, Iran pun sangat yakin dengan kematian al-Baghdadi. Namun, semua laporan itu terbantahkan melalui pengecekan ulang lembaga pemantau konflik Suriah, The Syrian Observatory for Human Rights dan data militer AS. Ketika itu, Al Baghdadi diketahui masih hidup dengan kondisi sehat walafiat.

Lalu, 11 Juli 2017, kantor berita Irak, Al Sumaria, mengabarkan bahwa ISIS merilis selebaran yang menyatakan pemimpinnya itu tewas. Kali ini, The Syrian Observatory for Human Rights, juga mengkonfirmasi kematiannya.

Tapi, laporan tersebut dibantah milisi Kurdi yang mengatakan 99 persen pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi masih hidup dan bersembunyi di Raqqa.

Yang terbaru, tentu saja pada Sabtu 26 Oktober 2019 kemarin. Namun, keterangan resmi tentang hal ini, baru akan disampaikan Presiden AS Donald Trump. Jadi, menarik untuk melihat bagaimana perkembangannya. ***