Menu

Peluk Jasad Sang Ibu Selama 3 Hari, Balita 2 Tahun Dirawat Secara Intensif

Siswandi 29 Oct 2019, 10:11
Bocah yang memeluk jasad sang ibu tengah ditangani perawat saat dijenguk Wagub Sulsel. Foto: int
Bocah yang memeluk jasad sang ibu tengah ditangani perawat saat dijenguk Wagub Sulsel. Foto: int

RIAU24.COM -  Seorang balita perempuan yang baru berusia 2 tahun, terpaksa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Hal itu setelah balita malang itu diketahui terus memeluk jasad sang ibu, yang sudah meninggal selama 3 hari. Perawatan intensif diperlukan untuk mengatasi bakteri yang menyebar dari jasad perempuan kepada sang balita. 

Untuk diketahui, sang ibu sendiri berinisial M. Ia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal pada Senin (28/10/2019) kemarin di rumah kontrakannya di kawasan Bontonompo, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ditemukan, ia diprediksi sudah meninggal selama 3 hari. Salah satu indikasinya, jasadnya telah mengeluarkan aroma tak sedap. 

Dilansir detik, Selasa 29 Oktober 2019, yang membuat kaget sekaligus miris, saat ditemukan, jasad M sedang dipeluk balita perempuannya yang baru berusia 2 tahun. 

"Tragisnya itu dipeluk sama anaknya selama tiga hari," kata Karumkit RS Bhayangkara Polda Sulsel Kombes Farid Amansyah. 

Dari informasi yang diterima Farid, perempuan berinisial M ini memang tinggal bersama satu anak perempuannya. Sedangkan suaminya sedang dinas.

Dijenguk Wagub 

Pada Selasa pagi tadi, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, menyempatkan diri menjenguk balita malang tersebut. 

"Trauma yang dirasakan (bocah tersebut) harus dipulihkan. Saya meminta kepada dokter yang menangani agar merawat hingga proses traumanya berangsur hilang," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya.

Saat menjenguk anak tersebut, Andi sempat menawarkan diri untuk merawat, namun hal tersebut ditolak oleh ayah anak. Andi pun menyarankan agar anak tersebut dirawat keluarga almarhumah ibu.

"Kalau bisa biar dirawat oleh keluarga ibunya atau neneknya," katanya. ***