Menu

AHY Akui Kecewa Tak Jadi Menteri Jokowi dan Mau Jadi Presiden di Masa Depan

Riki Ariyanto 21 Nov 2019, 14:38
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diwawancarai Deddy Corbuzier (foto/int)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diwawancarai Deddy Corbuzier (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 21 November 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui bahwa dirinya sempat kecewa tidak dipilih jadi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin. Di hadapan Deddy Corbuzier, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini benarkan ada niat untuk menjadi presiden masa depan.

zxc1

Hal itu terungkap saat AHY diundang Deddy Corbuzier dalam tayangan youtubenya. Dalam video berjudul berjudul "Menguak Sosok AHY (Agus Yudhoyono Exclusive) Deddy bertanya apakah AHY pernah marah ketika SBY saat jadi Presiden RI ke 6 dikritik orang banyak.

"Kadang kita marah, mereka keterlaluan. Seperti bawa kerbau ditulis nama bapak. Tapi bapak bilang itulah demokrasi. Dan tidak perlu dipikirkan yang begitu, kecuali sudah keterlaluan. Kata bapak kalau nanti sibuk memikirkan itu nanti waktunya habis ketimbang memikirkan negara," jawab Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam video yang diunggah Selasa (19 November 2019).

zxc2


Lalu Deddy Corbuzier bertanya lagi, apakah dirinya mau jadi presiden dan apa yang akan dilakukan kalau jadi presiden.

"Wajar ya jika warga negara untuk menjadi salah satu yang terbaik. Kalau saya ditanya apakah menjadi Presiden, saya jawab why not? Kenapa tidak untuk menjadi putra terbaik bangsa. Jadi wajar. Tapi presiden atau jabatan lainnya itu bukan final, bagi saya. Karena kalau menginginkan suatu jabatan dan obsesinya berlebihan, tidak mengukur diri, kita bisa stres full," jawab AHY.

"Kalau saya jadi presiden, saya mau jadi presiden yang dikenang sebagai presiden yang memikirkan rakyatnya dan memajukan bangsanya. Saya ingin ya, dikenal sebagai orang yang dikenal berhasil membangun negerinya. Indonesia punya potensi. Dan kita butuh leadership handal. Tidak ada yang mau dikenal sebagai presiden yang ditakuti rakyatnya. Yang paling ingin diubah, mindset untuk maju. Kita sering disibukkan dengan hal-hal yang tidak penting," jawab AHY selanjutnya.

"Apakah anda kecewa tidak dipilih jadi Menteri Jokowi?" tanya Deddy Corbuzier selanjutnya.

"Kalau kecewa, jujur ada kecewa pada sesuatu yang tidak sesuai diinginkan, manusiawi lah. Tapi bagaimana selanjutnya. Kekecewaan ada, sedikit. Tapi tidak hanya saya pribadi, ada dari Demokrat, dan masyarakat yang mau AHY jadi menteri. Tapi saya hargai, dan doakan sukses kita dukung jika itu untuk rakyat. Kita kritisi kalau tidak berpihak rakyat. Kan ada harapan kalau kita masuk pemerintahan, kita bisa aktualisasi tapi saya tidak kecewa berlebihan. Kita harus apresiasi pilihan bapak Presiden (Jokowi), semua harus hargai. Itu hak prerogatif. Dan saya move on, rencana tuhan jauh lebih baik," sebut AHY.

"Saya bangun lagi percaya diri, kita bisa berperan dimana saja. Saya tetap berkegiatan sosial, datang ke kampus, berjumpa masyarakat. Kita hanya bisa menyiapkan diri. Walau capek secara fisik, tapi kalau bertemu masyarakat dan bertemu energi positifnya nah itu tu yang buat menjadi energi yang berbeda bagi saya. Itu enggak bisa dibeli tempat lain, harus dirasakan sendiri," tutup AHY kemudian.

Video ini sudah ditonton lebih dari 323 ribu kali di channel Deddy Corbuzier. Disarankan menonton sampai tuntas supaya tidak terjadi salah paham. (Riki)