Menu

Ketua MUI Mandau Ajak Masyarakat Selalu Rukun Dalam Perayaan Natal dan Menyambut Tahun Baru 2020

Dahari 20 Dec 2019, 13:41
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mandau Zulkifli Janain (foto/Hari)
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mandau Zulkifli Janain (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau merupakan kecamatan yang dihuni oleh warga masyarakat yang terbilang suku dan agama. Dan secara umum sampai saat ini suasana kehidupan masyarakat di kecamatan Mandau masih rukun dan damai.

zxc1

Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mandau Zulkifli Janain mengajak kepada seluruh umat beragama khususnya di kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis untuk tetap selalu rukun dan damai.

Apalagi dalam menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2020 yang tinggal menghitung hari lagi.

zxc2

"Masing-masing pemeluk agama yang ada harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain yang termanifestasi dalam ucapan, sikap serta perbuatan," ungkap Ketua MUI Kec. Mandau, H Zulkifli Janain, Jumat 20 Desember 2019 kepada Riau24.com.

Diutarakan H Zulkifli, warga masyarakat khususnya di Kecamatan Mandau harus menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat akan memperkeruh suasana dan tidak usah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi mengganggu keamanan dan kerukunan antar umat beragama disini.

"Alhamdulillah selama ini hubungan umat muslim dengan non muslim disini (Mandau red,) dilihat dari kasat mata masih mesra dan rukun, jadi mari kita berusaha agar hubungan tersebut tetap baik dan toleran," ungkapnya lagi.

Masih kata Zulkifli Janain, sempena datangnya Tahun Baru 2020, sebaiknya umat muslim tidak merayakan secara berlebihan-lebihan. Dan kehadiran tahun baru sepatutnya dijadikan sebagai momentum untuk melakukan muhasabah dalam rangka perubahan ke arah yang lebih baik dan positif pada masa yang akan datang. 

"Karena pergantian tahun menyiratkan makna dua hal, satu sisi membuat usia kita bertambah dan pada sisi lain berkurangnya jatah hidup kita di atas dunia ini. Artinya kita semakin dekat pada kematian," tukas Zulkifli Janain. (R24/Hari)