Menu

Bukan Menyalahkan Anies Baswedan, Akun Ini Viralkan Foto Sampah Dari Warga Jakarta Penuhi Sungai

Riki Ariyanto 3 Jan 2020, 08:28
Banyaknya sampah di aliran sungai di Jakarta diduga penyebab banjir (foto/int)
Banyaknya sampah di aliran sungai di Jakarta diduga penyebab banjir (foto/int)

RIAU24.COM - Jumat 3 Januari 2020, Banjir yang menggenangi DKI Jakarta terus jadi perbincangan. Banyak yang kemudian anggap Anies Baswedan 'tidak bisa bekerja' sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun tidak semua publik menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, atau membandingkan dengan mantan gubernur Basuku Tjahja Purnama alias Ahok. Seperti yang dibagikan pemilik akun @M_A_Shahab di twitter, ada foto-foto dimana sampah memenuhi sungai.

zxc1

Mulai sampah rumah tangga, hingga kasus juga dibuang ke sungai. "Mau sutiyoso, fauzi bowo, jokowi, ahok, djarot, anies, donal tram, ampe donal bebek juga kalo warganya terus kaya gini ya gausah ngarep kaga banjir. mau anggaran ditambahin ampe 1T juga, tetep aja banjir," cuit pemilik akun @M_A_Shahab, Selasa 1 Januari 2019.


"Fauzi>jokowi>ahok>anies. semua sama aja, kenapa? soalnya masi banyak yang susah dibilangin soal sampah," tutup @M_A_Shahab.

zxc2

Langsung saja postingan itu jadi ramai dan dikomentari netizen lainnya. @ifaarhm: "Bener banget ini kalo dah kejadian pemerintah yg disalahin. gedeg banget."

@Meutia Safira: "Sebagian masyarakat masih dengan bangga dan lantang bilang “Peraturan ada buat dilanggar”, jadi himbauan dan peraturan tersimple buat buang sampah pada tempatnya tuh emang gak akan ada artinya bang disini mah. Tapi tetep, kalo ada apa apa pemerintah pasti salah pokoknya!"

@Bambud2: "Betul sekali variabel penyebab banjir bukan saja terkait fenomena alam dan faktor kompleks lainnya melainkan juga perilaku sikap warganya yang kurang menghargai kebersihan dan juga belum taat pada peraturan."

@xterpillar: "Astaga itu kasur dibuang di sungai?! udah gila."

@danunihhh: "Actualy bukan cuma masalah sampah, pembangunan yg sembarangan juga jadi penyebab nya, yg banyak duit enak aja timbun rawa buat bikin rumah, bio pori semakin sedikit. masyarakat yg tinggal di pinggir kali juga masih ada yg buang sampah ke sungai. Jadilah kolaborasi apik." (Riki)