Menu

Balon Bupati Masuri Beberkan Pasangannya, Ini Dia Namanya

Dahari 8 Jan 2020, 12:05
Balon Bupati Masuri SH. Masuri merupakan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis (foto/int)
Balon Bupati Masuri SH. Masuri merupakan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis (foto/int)

RIAU24.COM - BENGKALIS - Sejumlah bakal calon (Balon) yang akan mengikuti Pilkada tahun 2021-2026 saat ini masih melakukan lobi politik, baik daerah maupun ke provinsi bahkan hingga ke pusat.

Dari pantauan Riau24.com dilapangan, sejumlah baleho bakal calonpun sudah bermunculan di setiap pinggiran jalan hingga ke pelosok desa di kabupaten Bengkalis.

zxc1

Seperti disampaikan salah satu Balon Bupati Masuri SH. Masuri merupakan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis mengatakan untuk keseriusannya maju sebagai Balon Bupati masih terus melakukan konsolidasi serta masih membangun komunikasi serta merapatkan barisan bersama partai partai politik untuk menjadi penilaian tersendiri dari tingkat DPW hingga ke DPP.

"Alhamdulillah sampai hari ini kami masih terus melakukan konsolidasi serta berkomunikasi dengan teman-teman di partai politik, semoga ini bisa menjadi penilaian tersendiri bagi mereka baik di DPW maupun DPP," ungkap Masuri SH yang akrab disapa mas Bagong, Rabu 8 Januari 2020.

zxc2

Diutarakan Mas Bagong dan berharap dalam waktu dekat dapat sebuah putusan yang terbaik dari pihak DPP partai politik manapun yang telah ia medaftarkan diri dan tentunya tidak luput dari penilaian kinerja pribadi selama ini.

Selain itu, disinggung pasangan balon wakil bupati yang diinginkan untuk membangun kabupaten Bengkalis untuk kedepannya. Masuri menyebut bahwa ia telah memilih satu nama yang dianggap cocok dan sesuai dengan kriteria yang diinginkannya.

"Kalau sampai hari ini kita masih melirik pada pak Thamrin Mali, dia adalah tokoh di Kecamatan Mandau dari suku melayu mudah-mudahan tidak ada pilihan lain karena pada 5 kriteria yang kami ajukan ada pada beliau," ucap Masuri lagi.

Masuri kembali menyebutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan kedepan, namanya politik itu praktis flaksible adanya yang lebih baik, tapi sampai saat ini masih belum ada.

"Lima kriteria tersebut adalah seorang wakil harus tau menjalankan birokrasi, sehingga melengkapi dirinya, yang kedua harus ramah, yang ketiga tegas dan komit sesuai dengan program yang ditetapkan dalam RPJMD, yang keempat harus lurus dan baik dan yang kelima dapat diterima oleh semua suku dan etnis yang ada di negeri ini," ujarnya.

"Dari kriteria tersebut bisa menjaga kondisi tetap terjaga dan kita bangun bersama," pungkas Masuri. (R24/Hari)