RIAU24.COM - BENGKALIS- Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Bengkalis Hasdedy, Senin 13 Januari 2020 kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa terkait pemasangan lampion menjelang perayaan imlek, akan digunakan daya multiguna PLN Bengkalis dengan besar daya seluruh lampion ini sebesar 23.000  volt amper (VA).

"Dengan besaran daya yang digunakan, kita melakukan pengecekan gardu kita. Hasilnya kebutuhan daya sebesar 23.000 VA ini memenuhi syarat dan kemampuan daya yang tersedia," ujar Hasdedy.

zxc1

Diutarakan Hasdedy lagi, lampion ini secara menyeluruh akan mulai menyala hari ini, hingga perayaan Imlek nanti selesai.

Selain menyiapkan daya listrik untuk lampion penghias Jala  kota Bengkalis, pada perayaan Imlek, PLN juga membentuk tim khusus untuk mengamankan kelistrikan saat perayaan Imlek tahu 2020 ini.

zxc2

"Ada lima posko yang kita bentuk dalam perayaan imlek ini, diantaranya posko Bantan, posko Bengkalis dan Posko Pambang dan dua posko di Sungai Pakning dan Tenggayun. Keberadaan posko ini untuk mempermudah petugas PLN jika ada ganguaan kelistrikan di titik perayaan imlek ini bisa segera diatasi," ucap Hasdedy.

Sebelumnya, menjelang perayaan Imlek yang jatuh oada tanggal 25 Januari 2020 mendatang, Kota Bengkalis sejak beberapa hari terakhir mulai dihiasi dengan lampion merah khas warga keturunan tionghoa. Lampion lampion ini terpasang di rumah rumah warga keturunan tionghoa sepanjang kota Bengkalis. 

Selain rumah warga, jalanan juga mulai dipasang lampion oleh warga keturunan tionghoa. Seperti jalan Sudirman Bengkalis, Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponegoro terlihat sejak Minggu kemarin warga keturunan tionghoa mulai memasang lampion. Menurut Herman Kusuma Humas Kelenteng Hok Ann Kiong, jumlah lampion yang disiapkan untuk dipasang sebanya 5.000 lampion. (R24/Hari)