Menu

Rumah Sakit China Beri Orang Terinfeksi Virus Corona Dengan Daging Hewan Ini, Banyak Ditemukan di Indonesia

Riki Ariyanto 8 Feb 2020, 22:02
Labi-labi atau kura-kura tempurung lunak jadi makanan pasien terinfeksi virus corona (foto/int)
Labi-labi atau kura-kura tempurung lunak jadi makanan pasien terinfeksi virus corona (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 8 Februari 2020, Pihak Rumah Sakit di China dikabarkan memberi makan orang terinfeksi virus corona dengan daging labi-labi atau kura-kura tempurung lunak. Labi-labi ini diketahui juga banyak ditemukan di Indonesia.

zxc1

Dilansir dari Okezone, hal itu sudah dilakukan oleh rumah sakit khusus virus korona di Wuhan, Hubei, China. Sebuah video yang dirilis oleh media China, beberapa pasien yang terinfeksi virus corona terlihat berbaring di tempat tidur.

Seorang diantaranya menjelaskan, "Makanan hari ini termasuk daging kura-kura softshell (tempurung lunak)." Para ahli menyebut virus corona jenis baru, bersumber dari pasar makanan di Wuhan, yang menjual satwa liat termasuk anak serigala, ular, koala, ikus, dan berang-berang.

zxc2

Hanya saja menurut pengobatan tradisional China, daging labi-labi atau kura-kura tempurung lunak sangat bergizi dan bisa membantu memulihkan orang sakit dengan cepat.

Labi-labi atau kura-kura tempurung lunak bisa berasal dari alam liar atau dari peternakan, dan biasanya dididihkan di dalam air untuk menghasilkan kaldu. Dalam klip yang diambil dari rumah sakit Wuhan, daging labi-labi itu disajikan bersama sayuran dan nasi.

Daily Mail melaporkan, Sabtu (8/2/2020) media China, Ren Jian Zhi Bei, menerbitkan video yang diambil dari dalam rumah sakit khusus yang menangani virus corona di Wuhan, pusat awal penyebaran virus korona. Seorang wanita dapat didengar menyebut, "Abang dan kakak, lihat, Anda bertarung di garis depan, dan kami bertarung di garis depan dengan Anda."

Pasien lain kemudian menunjukkan perlengkapan yang didapatkan pasien, termasuk tisu toilet, sandal dan pasta gigi. Pasien ketiga menambahkan, "Makanan hari ini termasuk daging kura-kura softshell."

Sebagai informasi virus corona jenis baru atau 2019-NCoV sudah menyebar setidaknya ke-25 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Spanyol, Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Jepang.

WHO sudah menyatakan virus korona jenis baru merupakan darurat kesehatan global, hanya saja belum melarang perdagangan dari China. Komisi Kesehatan China dalam lamannya melaporkan, jumlah kematian dampak infeksi virus corona pada Jumat 7 Februari mencapai 722 orang dan menginfeksi lebih dari 31 ribu jiwa. (Riki)