RIAU24.COM - Foto-foto mengejutkan telah muncul menunjukkan bayi gajah tidak dapat bergerak dengan kaki dirantai ke tiang. Pelancong asal Inggris, Ross Martin, mengatakan ia pertama kali menemukan bayi gajah yang terisolasi di gubuk darurat di Phuket dua tahun lalu. Dia mengklaim gajah, bernama Meena, dipaksa untuk mengemis kepada wisatawan dan diikat sendirian di malam hari.

Martin, yang menjalankan kelas tinju Thailand di Phuket, mengklaim dia melihat pemiliknya memukul Meena dengan tongkat. Dia berkata :"Saya menemukan dia menyusuri jalan tanah sendirian dan cukup jelas tertekan, kepalanya terus-menerus terangkat. Keempat kaki dirantai bersama sehingga dia tidak bisa bergerak, meregangkan kakinya atau berbaring."

zxc1

Dia mengatakan dia telah kembali ke gubuk beberapa kali sejak itu dan menemukan Meena berulang kali menggelengkan kepalanya. Pakar kehidupan liar percaya bahwa perilaku berulang ini adalah tanda tekanan mental yang dibawa dengan dibawa keluar dari lingkungan alami mereka dan disimpan di area terbatas.

Setelah kunjungan terakhirnya, Martin memulai petisi yang mendesak pihak berwenang Thailand untuk bertindak dan meningkatkan kesadaran akan situasi Meena. Badan amal hak binatang Thailand Elephants mendukung petisi, yang sekarang telah ditandatangani oleh lebih dari 30.000 orang sejauh ini.

zxc2

Setelah protes, pihak berwenang Thailand mengirim seorang petugas untuk memeriksa kamp, ​​The Phuket News melaporkan. Petugas mengatakan gajah itu terdaftar secara resmi dan mereka tidak menemukan alasan untuk mengajukan tuntutan terhadap pemilik.

Mereka dilaporkan mengatakan: "Berat badan Meena sehat, dan kami yakin dia tidak menderita infeksi atau masalah pencernaan, dan dia tidak memiliki rantai di kakinya. Dia tampaknya tidak dilecehkan."

Sebagai tanggapan terhadap laporan awal petugas, Gajah Thailand telah menyerukan penyelidikan 'menyeluruh'.

 

 

 

R24/DEV