Menu

Sebuah Penelitian Ungkap Dengan Mengkonsumsi Bahan Dapur Ini Dapat Mengatasi Virus Corona

Devi 2 Mar 2020, 14:39
Sebuah Penelitian Ungkap Dengan Mengkonsumsi Bahan Dapur Ini Dapat Mengatasi Virus Corona
Sebuah Penelitian Ungkap Dengan Mengkonsumsi Bahan Dapur Ini Dapat Mengatasi Virus Corona

RIAU24.COM -  Ketakutan akan wabah virus Corona akhirnya melanda Indonesia. Diketahui, dua warga Indonesia telah mengidap virus mematikan tersebut. Saat ini, wabah virus korona masih terus terjadi dan jumlah korban meningkat meningkat.

Di Indonesia, ternyata memperbaiki coronavirus dapat dilakukan menggunakan bahan alami seperti jahe, kunyit dan temulawak. Menurut Prof. Dr. drh. Chaerul Anwar Nidom MS., Virus terbagi menjadi dua macam yaitu patogen rendah dan patogen tinggi. Mengutip dari Grid.Health, patogenik rendah yang tidak begitu ganas di mana reseptornya ada di saluran atas dan patogenik tinggi reseptornya ada di paru-paru yang berakibat fatal.

"Virus patogen berakibat fatal tinggi," ucap Chaerul Anwar seperti dikutip dari gelora.co.

Virus korona tampaknya dapat dicegah dengan rajin mengkonsumsi bahan kurkumin seperti jahe, kunyit, temulawak. Seperti biasanya, kurkumin digunakan sebagai minuman hangat serta bahan bumbu masak. Ternyata kurkumin dapat mencegah penyebaran virus corona yang melalui pernapasan.

"Jadi sebetulnya untuk mencegah kondisi saat ini (virus korona) yang sederhana yang itu dengan melepaskan badai sitokin ada yang disebut kurkumin itu diperlukan pada jahe, kunyit, temulawak yang membuat bumbu masak dan minuman segar yang bisa menjadi badai sitokin," kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga.

Selain bermanfaat untuk menyembuhkan corona, kunyit dapat mengobati penyakit kanker. Kunyit merupakan anggota keluarga jahe yang digunakan masyarakat daerah India dan Asia Tenggara selama ribuan tahun. Kunyit biasa digunakan sebagai obat termasuk pengobatan kanker. Para peneliti menerbitkan 12.595 makalah yang diterbitkan oleh peneliti tentang kurkumin antara 1924 dan 2018, 37% fokus pada kanker.

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua