Menu

Masyarakat Bengkalis Khawatir Mendapat Kabar Ada Pasien Suspect Corona, Ini Jawaban Pihak RSUD

Dahari 8 Mar 2020, 14:31
Warga masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya yang berberdomisili di Pulau Bengkalis langsung ketakutan setelah mendengar informasi adanya seorang warga Bengkalis yang terkena suspect virus Corona (foto/int)
Warga masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya yang berberdomisili di Pulau Bengkalis langsung ketakutan setelah mendengar informasi adanya seorang warga Bengkalis yang terkena suspect virus Corona (foto/int)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Warga masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya yang berberdomisili di Pulau Bengkalis langsung ketakutan setelah mendengar informasi adanya seorang warga Bengkalis yang terkena suspect virus Corona.

Ketakutan dan kekhawatiran tersebut lantaran adanya Vidio dan surat edaran dari RSUD dengan menyebutkan bahwa adanya pasien suspect virus Corona yang dirawat RSUD Bengkalis. Maka dari itu diperlukan tim medis yang bertugas merawat pasie tersebut selama berada di RSUD Bengkalis 7 Maret 2020 kemarin.

zxc1

Disamping itu, surat tersebut juga berbunyi, sehubungan dengan hal tersebut kami menugaskan nama nama tenaga medis dan segera melaksanakan tugas terhitung mulai nota dinas ini ditetapkan.


Menanggapi surat dan Vidio yang sudah beredar tersebut, salah satu warga Bengkalis Eri Junaidi saat berbincang bincang kepada Riau24.com menyebutkan jika memang iya hal tersebut terjadi maka warga Bengkalis harus waspada.

zxc2

"Kita sebagai masyarakat Bengkalis tentunya sangat khawatir dengan adanya virus Corona tersebut. Apalagi, surat dan Vidio itu tersebar dari petugas RSUD Bengkalis. Pulau Bengkalis ini kecil, tentunya kita ketakutan," ungkap Eri Junaidi, Minggu 8 Maret 2020.

Menanggapi Surat Nota Dinas tertanggal 07 Maret 2020 yang beredar di media sosial dengan nomor /RSUD-WDP/II/2020 dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis dan Vidio dari petugas medis RSUD, Plt. Direktur RSUD Bengkalis Dr. Ersan Saputra. TH, bahwa dirinya sama sekali tidak memerintahkan ke bawahannya untuk membuat surat Nota Dinas sehubungan dengan adanya pasien Suspect Virus Corona.

“Tak benar. Sebab sejauh ini saya tidak memerintahkan ke bawahan untuk membuat surat tersebut. Artinya di RSUD Bengkalis tidak ada pasien terpapar Virus Corona," ungkap Ersan, Sabtu 7 Maret 2020 malam.

Dijelaskan, surat-surat semacam diatas, tidak serta merta dibuat oleh bawahan tanpa diketahui dan perintah dari pimpinan. Ersan akui sejauh ini tidak pernah memerintahkan ke bawahan untuk membuat surat tersebut.

“Memang, saat ini kita sedang melakukan proses pengobatan terhadap pasien seorang laki-laki umur 50 tahun asal Bantan sebagai TKI Malaysia, berupa infeksi paru-paru dan demam, bukan sehubungan virus Corona. Dan perawatannya juga masih berjalan seperti biasa," ucap Ersan. (R24/Hari)