Menu

Tak Pernah Diungkap ke Publik, Ratusan Tentara di Negara InI Tewas Mengenaskan Karena Virus Corona

Devi 10 Mar 2020, 11:34
Tak Pernah Diungkap ke Publik, Ratusan Tentara di Negara InI Tewas Mengenaskan Karena Virus Corona
Tak Pernah Diungkap ke Publik, Ratusan Tentara di Negara InI Tewas Mengenaskan Karena Virus Corona

RIAU24.COM -  Hampir 200 tentara Korea Utara telah terbunuh oleh coronavirus ketika virus pembunuh menyapu rezim yang terisolasi, menurut laporan. Negara rahasia itu belum mencatat satu kasus virus corona sejak muncul di negara tetangga China pada akhir Desember.

Kekhawatiran akan wabah bencana semakin besar karena Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa negara Gingseng tersebut merupakan negara yang paling banyak terinfeksi di dunia dengan lebih dari 7.000 kasus. Dan sekarang sebuah sumber di Korea Utara mengklaim bahwa virus coronavirus Covid-19 telah menewaskan 180 tentara, sementara lebih dari 3.700 telah dikarantina, lapor Daily NK.

Korban tewas dilaporkan dalam dokumen yang dikirim oleh petugas medis tentara ke bos militer rezim. Yang mengkhawatirkan, sumber itu mengklaim militer Korea Utara sedang berjuang untuk mengkremasi tentara yang mati karena ada 'terlalu banyak mayat'.

zxc1

"Saya belum pernah mendengar ada mayat dikremasi di rumah sakit militer," kata sumber itu. Pimpinan militer meminta rumah sakit untuk mengkremasi semua mayat.

"Itu terjadi setelah penerbangan yang membawa lusinan diplomat yang melarikan diri dari Korea Utara tiba di Rusia hari ini. Sebagian besar dari mereka mengenakan masker wajah, dengan beberapa ditemani oleh anak-anak, seperti yang terlihat di Bandara Internasional Pyongyang. Petugas kesehatan Korea Utara yang mengenakan jas pelindung putih mengamati mereka karena demam."

zxc2

Kantor berita negara Rusia Tass mengatakan ada sekitar 60 orang asing di dalamnya, termasuk 13 warga Rusia, terbang ke Vladivostok di Rusia. Korea Utara mencabut karantina selama sebulan pada diplomat asing yang berbasis di Pyongyang pada 2 Maret, yang memungkinkan mereka meninggalkan negara itu jika diperlukan.

Colin Crooks, duta besar Inggris untuk Pyongyang, tweeted: ‘Sedih untuk mengucapkan selamat tinggal pagi ini kepada rekan-rekan dari Kedutaan Jerman dan Kantor Prancis #NorthKorea yang ditutup sementara.’ Dia mengatakan Kedutaan Besar Inggris akan tetap terbuka.

 

 

 

R24/DEV