RIAU24.COM -  Ditengah banyaknya masjid yang meniadakan Shalat jumat karena wabah virus corona atau covid-19, Masjid Al-Irsyad pasar mambo jalan Agus Salim Pekanbaru tetap menyelenggarakan shalat Jumat berjamaah. 

Menurut Wan Indra Gami security Masjid Al-Irsyad dibukanya Masjid untuk shalat Jumat karena permintaan dari jamaah sekitar dan para pedagang pasar Mambo. 

"Kita buka atas permintaan dan keinginan jamaah, " kata Indra kepada Riau24. com. Jumat 27 Maret 2020.

Ditanya apakah tidak takut terkena wabah corona, Indra mengatakan bahwa pihaknya memang ada kekhawatiran namun sebagai antipasi pihak pengurus sudah mengambil langkah-langkah pencegahan. Diantaranya menyediakan handsanitizer, membersihkan masjid setiap hari hingga mengulung tikar. 

"Tikar kita gulung sebagai antisipasi. Para jamaah kita minta membawa tikar masing-masing, " tuturnya. 

Memang diakui Indra himbau untuk meniadakan shalat Jumat oleh pemerintah sudah ada dari Majlis Ulama Indonesia (MUI). Tapi menurutnya permintaan itu hanya sekedar himbauan bukan anjuran yang harus dipatuhi agar seluruh Masjid ditutup. 

"Kami melihat baru sekedar himbauan dari pemerintah, bukan anjuran harus dipatuhi agar seluruh Masjid di tutup. Ini artinya kami tetap melaksanakan Jumat seperti biasa, " terangnya. 

Ditambahkan Indra selain shalat Jumat, ibadah rutin yaitu shalat lima waktu, tausiyah subuh dan siang masih tetap berjalan normal seperti biasa. "Soal MDI tidak mengiri khatib Jumat, kami punya imam Masjid untuk mengantikan, "jelasnya.

Terkait apakah ada aturan shalat Jumat dengan jarak satu meter dengan jamaah lain, Indra mengatakan bahwa aturan itu tidak ada, semuanya berjalan seperti biasa. 

Berdasarkan pantauan Riau24. com ratusan jamaah antusias mendatangi Masjid Al-Irsyad Pekanbaru untuk mengikuti shalat Jumat berjamaah. Jamaah yang datang mulai dari anak-anak hingga dewasa.