RIAU24.COM -  Sabtu 28 Maret 2020, Saat kasus virus corona atau covid-19 kian parah, sebagian warga Amerika Serikat (AS) ambil inisiatif. Ratusan warga AS pemilik 3D printer dikabarkan mencetak masker untuk tenaga medis.

zxc1

Dilansir dari Okezone, aksi ini murni inisiatif, tanpa ada arahan dari pemerintahan Donald Trump. Semua bermula dari Jeremy Filko, seorang warga asal Virginia, Amerika Serikat, membuat masker pelindung bagi tenaga medis dengan mesin 3D Printer miliknya.

Jeremy Filko menyebut sudah ada 114 orang di seluruh Amerika Serikat yang punya 3D printer mengikuti jejaknya dalam membuat masker bagi tenaga medis.

zxc2

Jeremy Filko menyebut aksinya itu dilakukannya sukarela. Filko tidak memungut biaya ke para petugas medis dan petugas tanggap darurat pertama yang menerimanya, bahkan Filko pun menanggung biaya pengirimannya.

Filko mengaku dirinya rela lakukan semua itu sebab pasokan masker jenis N95 yang digunakan tenaga medis sedang kekurangan. Bahkan petugas medis terpaksa memakai masker tersebut berulang kali. Padahal, masker seperti itu cuma bisa dipakai sekali.

Atas dasar itulah Jeremy Filko memanfaatkan 3D printernya untuk mencetak masker N95.

Luar biasa ya. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah ada pemilik 3D printer yang mau mengikuti jejak Filko? (Riki)