Menu

Pemkab Bengkalis Nonton Video Conference di Seluruh Provinsi Riau Tentang Virus Corona

Dahari 30 Mar 2020, 11:40
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Video conference oleh Gubernur Riau (foto/Hari)
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Video conference oleh Gubernur Riau (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Senin 30 Maret 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan video conference oleh Gubernur Riau, Kapolda dan Danrem 031/ WB dengan diikuti seluruh Bupati, Wali Kota se-provinsi Riau.

Video conference tersebut dilaksanakan di ruangan rapat Hang Hebat, Kantor Bupati Bengkalis dalam rangka memantau perkembangan virus Corona atau Covid-19.

zxc1

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri, Plh Bupati Bengkalis H. Bustami HY, Ketua DPRD H. Khairul Umam, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kajari Nanik Kushartanti serta diikuti sejumlah pejabat lainnya.

Vidio conference tersebut, Gubenur Riau dalam arahannya menyampaikan bahwa, semua kab/Kota harus membentuk tim gugus tugas 2020. Sedangkan untuk Ketua wajib Bupati, dalam penanganan cepat covid19 yang melibatkan forkopimda.


"Realiasi anggaran yang mengacu kepada semua kepala daerah harus mematuhi peraturan pemerintah untuk menangani covid19 dan semua kepala daerah harus melaporkan anggaran untuk covid19," ungkap Gubri dalam Vidio confrence nya.

zxc2

Disamping itu, semua rumah sakit harus menyediakan tempat dan fasilitas yang dapay membantu memberi pelayanan yang baik terhadap ODP dan PDP covid-19 ini.

"Kami sampaikan kepada Bupati sesuai arah mentri agar segera menganggarkan untuk penanganan virus covid 19 ini dan untuk penyediaan APD Pemerintah menganggarkan dana sebesar 1 triliun lebih," ucapnya lagi.

Menurutnya, untuk penanganan ODP harus di karantina selama 14 hari dan himbauan TKI yang dari malaysia harus di pisahkan dengan penumpang domistik lokal.

"Mereka harus menggunakan kapal khusus. Harapan pak dirjen, TKI yang ada dari malaysia harus didata, masih berapa banyak TKI yang ada di malaysia, harus pulang kedaerahnya masing-masing," ucapnya.

Sementara itu, Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY menyampaikan, mengahadapi pendema Covid-19, agar seluruh masyarakat bekerjasama pihak pihak terkait.

"Untuk menjaga keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi diharapkan kita dapat berkerja sama dengan bergerak bersama sama pihak² terkait, untuk mengantispasi dalam rangka memutus  mata rantai penyebaran virus Covid.19 secara masif yang sedang dihadapi sekarang ini," ucap Sekda.

"Mari kita berbuat dan bertindak bahu membahu untuk mengatasi Virus Corona Covid-19 dengan melakukan Sosialisasi ke masyarakat," pungkasnya. (R24/Hari)