Menu

Sepi Hunian Karena Covid-19, Sejumlah Hotel di Bengkalis Rumahkan Karyawan

Dahari 11 Apr 2020, 15:09
Karyawan hotel di Bengkalis dirumahkan (foto/int)
Karyawan hotel di Bengkalis dirumahkan (foto/int)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Dampak dari wabah virus Corona atau Covid-19 sudah dirasakan terhadap pelaku jasa perhotelan di Bengkalis. Dimana jumlah kunjungan tamu di sejumlah hotel Bengkalis semakin turun drastis.

Hal ini diungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bengkalis Jefry Tumangkeng, Jumat 10 April 2020 petang kemarin kepada sejumlah wartawan. Menurutnya hunian kamar hotel saat ini hanya lima persen sejak wabah corona melanda.

zxc1

Meskipun tingkat hunian turun, sejauh ini belum ada hotel yang melakukan penutupan. Namun sudah ada beberapa hotel mulai merumahkan pekerjanya.

"Kemarin kami rapat, dimana dengan hunian yang menurun drastis ini. Sebagian kawan kawan kita mulai merumahkan karyawannya, namun kalau hotel yang kami kelola hotel Panorama belum merumahkan karyawan, hanya mengurangi jam kerja," ujar Jefry Tumangkeng.

zxc2

Menurut Jefri, penurunan hunian hotel sudah terjadi sejak sebulan lalu dari awal Maret kemarin. Bahkan ada dihari tertentu hotel tidak ada pengunjung sama sekali.

"Seperti hotel kita saja kemarin hanya dua kamar yang terisi. Padahal dikondisi biasanya bisa sepuluh kamar setiap harinya," ucapnya.

Sampai saat ini, lanjut Jefri, pemilik hotel masih mencoba bertahan hingga bulan Mei mendatang. Jika kondisi masih seperti ini mungkin akan ada hal hal atau kebijakan lain yang akan diambil pemilik hotel tersebut.

"Kita dari PHRI sudah melakukan rapat dan rencananya kita akan menyurati Plh Bupati Bengkalis agar memberikan pembebasan pajak daerah, retribusi sampah dan PBB karena dengan kondisi saat ini memberatkan. Begitu juga untuk terkait listrik kita juga berharap nanti pemerintah bisa menyampaikan kepada PLN untuk memberikan keringanan," pungkasnya. (R24/Hari)