Menu

Indonesia Berada di Peringkat Keenam Dalam Respon Ketat Terhadap Pencegahan Pandemi Virus Corona di Asia Tenggara

Devi 13 Apr 2020, 09:51
Indonesia Berada di Peringkat Keenam Dalam Respon Ketat Terhadap Covid-19 di Asia Tenggara
Indonesia Berada di Peringkat Keenam Dalam Respon Ketat Terhadap Covid-19 di Asia Tenggara

RIAU24.COM -   Jika Anda berpikir Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) buruk karena Anda tidak lagi diizinkan untuk pergi keluar bersama orang penting Anda, Anda juga tidak diperbolehkan mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan di taman, harap Anda pikirkan lagi.

Menurut Pelacak Respons Pemerintah Oxford untuk Covid-19, Indonesia berada di peringkat keenam dalam hal seberapa ketat pemerintah menerapkan PSBB-nya di Asia Tenggara.

Seperti dilansir dari WorldofBuzz, Indonesia berada jauh dibawah Laos, Vietnam dan Filipina, yang menerapkan peraturan lebih tegas.

Alat pertama untuk melacak dan membandingkan respons kebijakan pemerintah yang menangani wabah koronavirus di seluruh dunia telah mengumpulkan data dari 73 negara sejauh ini.

Sebanyak 11 indikator digunakan untuk mengukur respons pemerintah yaitu penutupan sekolah, penutupan tempat kerja, pembatalan acara publik, penutupan angkutan umum, kampanye informasi publik, pembatasan gerakan internal, kontrol perjalanan internasional, langkah-langkah fiskal, investasi darurat dalam perawatan kesehatan dan investasi dalam vaksin.

Untuk negara-negara ASEAN, indeks keketatan dari sembilan negara diukur melalui tujuh indikator, diubah menjadi bervariasi dari 0 hingga 100.

Posisi yang lebih tinggi dalam indeks ketat tidak selalu berarti bahwa respons suatu negara adalah 'lebih baik' daripada yang lain lebih rendah pada indeks.

Pimpinan proyek, Thomas Hale berkata, “Data yang dikumpulkan dapat membantu para pembuat keputusan dan profesional kesehatan masyarakat memeriksa kekuatan tanggapan pemerintah dan memberikan langkah pertama untuk memahami dengan tepat tindakan apa yang efektif dalam konteks tertentu, dan mengapa.”

Indonesia mencetak nilai 80,91 pada indeks keketatan pelacak, berada dibawah Thailand dan Malaysia yang memiliki skor 85,71.

 

 

 

 

R24/DEV