Menu

Dampak Dari Corona, Pemerintah China Kasih Uang Ke Rakyatnya Untuk Beli Mobil Baru

Riko 14 Apr 2020, 16:25
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM -  Pada kondisi normal, penjualan mobil baru di China bisa mencapai 6 juta unit per tahunya. Tapi tahun ini diperkirakan mobil yang dijual hanya sekitar 3,7 juta unit karena pandemi virus corona atau covid-19. 

Dilansir dari CNN Business, Selasa 14 April 2020, Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) mencatat pada kuartal I 2020, penjualan mobil di negara itu turun 42 persen. Terparah terjadi pada Februari yang anjlok 79 persen, atau hanya 310 ribu unit kendaraan. 

Industri otomotif memegang peranan penting bagi perekonomian China yang merupakan pasar terbesar di dunia. Apalagi 40 juta orang lebih penduduknya bergantung pada sektor ini untuk mencari pendapatan. 

Untuk mengatasi permasalahan itu, Pemerintah China pun bagi-bagi uang pada masyarakatnya yang ingin membeli mobil baru. Sehingga diharapkan penjualan kendaraan dapat membaik. 

Stimulus bagi masyarakat tersebut disalurkan ke berbagai provinsi di negara tersebut. Pemerintah Daerah setempat menawarkan subsidi tunai hingga US$1.400 per kendaraan bagi warganya yang ingin membeli kendaraan baru. 

Asosiasi Penumpang Mobil China (CPCA) mengungkapkan, masyarakat China sangat membutuhkan kendaraan dalam melakukan kegiatan setiap harinya. Jauhnya jarak antar kota menjadi kendala. Selain itu alasan utama lainnya mereka membutuhkan untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah. 

Dengan insentif ini, Sekretaris Jenderal CPCA Cui Dongshu berharap, liburan Hari Buruh China pada bulan Mei mendatang akan memacu keinginan masyarakat China untuk bepergian selama liburan panjang itu. Sehingga dapat meningkatkan penjualan.

 

Sumber: Viva