Menu

Kembali Dua PDP di RSUD Mandau Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar

Dahari 15 Apr 2020, 18:43
Dua pasien dalam pengawasan (PDP) asal Duri menghembuskan nafas terakhir saat sedang menjalani perawatan di RSUD Mandau (foto/ilustrasi)
Dua pasien dalam pengawasan (PDP) asal Duri menghembuskan nafas terakhir saat sedang menjalani perawatan di RSUD Mandau (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Dua pasien dalam pengawasan (PDP) asal Duri menghembuskan nafas terakhir saat sedang menjalani perawatan di RSUD Mandau. Kedua pasien ini walau hasil swabnya belum keluar, namun tetap dimakamkan berdasarkan protap protokol pasien Covid-19.

Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono Mulyanto kepada wartawan, Rabu 15 April 2020 menyampaikan, pasien pertama berjenis kelamin perempuan dengan usia 60 tahun (data Diskes 59 tahun,red) datang ke RSUD Mandau pada tanggal 13 April 2020. 

zxc1

Selanjutnya, Selasa (14/4/2020) kemarin pasien ini dipindahkan ke ruang isolasi. Kemudian pada hari Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB meninggal dunia.

“Pemeriksaan rapid test negatif, pemeriksaan swab sudah dikirim, hasil belum keluar,” ujarnya.


Selanjutnya untuk pasien PDP kedua berjenis kelamin laki-laki dengan usia 36 tahun. Masuk ke RSUD Mandau pada hari Selasa (14/2/2020) pada pukul 17.00  WIB, dan meninggal dunia Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 14.20 WIB.

"Pemeriksaan rapid negatif, untuk pemeriksaan swab sudah dilakukan dan hasil belum keluar,” ujarnya lagi.

Kedua PDP ini, pasien berjenis kelamin perempuan memiliki riwayat perjalanan ke Pekanbaru, sementara pasien yang berjenis kelamin laki-laki tak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.

zxc2

Dengan meninggalnya 2 PDP di RSUD Mandau ini, maka total PDP yang meninggal hingga hari ini berjumlah 3 orang. Satu lagi adalah pasien dari RSUD Bengkalis yang meninggal Rabu (7/4/2020) lalu. Bedanya, untuk DPD dari RSUD Bengkalis ini hasil rapid testnya positif. 

Seperti berulang kali disampaikan oleh Kadis Kesehatan Bengkalis, dr Ersan Saputra, hasil rapid test positif bukan berarti yang  bersangkutan positif Covid-19. 

“Rapid test ini baru skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus. Sementara hasil akurat baru diketahui setelah melalui pemeriksaan swab. Bisa saja rapid test nya positif tapi hasil  swabnya negatif Covid ," ungkap Ersan saat itu.

Dan berdasarkan data PDP yang dirawat hingga Selasa  malam, dengan jumlah 7 orang, maka dengan meninggalnya 2 PDP dari RSUD Mandau tinggal 5 orang yang dirawat, dengan rincian 4 di RSUD Bengkalis dan 1 di RSUD Mandau. (R24/Hari)