Menu

Puluhan Tahun Jadi Misteri, Mbak Tutut Akhirnya Ungkap Penyebab Sebenarnya Kematian Ibu Tien Soehato

Satria Utama 30 Apr 2020, 10:32
Ibu Tien dan Mbak Tutut
Ibu Tien dan Mbak Tutut

RIAU24.COM -  JAKARTA  -  Kematian Raden Ayu Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto pada 28 April 1996 masih menyisakan sejumlah spekulasi. Rumor yang selama ini digaungkan adalah, istri presiden RI Soeharto itu tewas karena ditembak anaknya sendiri.

Namun rumor itu akhirnya diluruskan oleh salah seorang anaknya Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut. Menurutnya, saat Ibu Tien meninggal, Mbak Tutut sedang bertugas memimpin sidang organisasi donor darah dunia di Prancis. Saat itu Mbak Tutut menjabat sebagai Presiden Donor Darah Dunia.

Setelah mendengar kabar Ibu Tien meninggal, Mbak Tutut langsung terbang ke Jakarta. Kemudian berangkat menuju ke Solo. Sebab, saat itu jenazah ibunya sudah berada di Solo.

Mbak Tutut kemudian bertanya kepada ayahnya, Soeharto (alm) yang saat itu masih menjabat Presiden RI. Ia menanyakan penyebab kematian Ibu Tien Soeharto.

Soeharto lantas menjawab bahwa Ibu Tien Soeharto hanya mengeluh susah nafas, kemudian dibawa ke rumah sakit. “Di dalam perjalanan, ibumu sudah tidak sadar. Sampai di rumah sakit, semua dokter sudah berusaha untuk membantu ibumu. Tapi, Allah berkehendak lain,” kata Soeharto kepada Mbak Tutut.

Tak lama setelah Ibu Tien meninggal, beredar kabar bahwa istri Soeharto itu meninggal karena ditembak oleh anaknya.

“Lalu saya mendengar berita tersebar bahwa ibu wafat karena tertembak oleh adik-adik saya. Saya heran, siapa manusia yang tega menyebarkan berita keji tersebut,” kata Mbak Tutut melalui akun Twitternya, Kamis (30/4/2020).

“Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi. Tadinya saya akan diamkan saja. Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, masyarakat harus mengetahui kebenaran tentang penyebab Ibu Tien Soeharto meninggal.

“Sebelum Allah memanggil saya, masyarakat harus tahu kebenarannya. Dan alhamdulillah sekarang ada medsos, yang alhamdulillah, saya pun ikut aktif di sana,” katanya.

“Siapapun yang membuat cerita itu (bahwa Ibu Tien meninggal karena ditembak), dan siapapun yang ikut menyebarkan, kami serahkan pada Allah untuk menilainya. Karena kami meyakini, bahwa Allah adalah Hakim Yang Maha Adil,” pungkas Mbak Tutut seperti dikutip dari pojoksatu.id.***