RIAU24.COM - Orang di Rusia yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 melonjak. Jumlah kasus virus corona Rusia menjadi 177.160 pada hari Kamis mengalahkan total kasus Covid-19 di Prancis dan Jerman.

Dilansir dari Tempo, dalam 24 jam terakhir jumlah kasus baru virus corona Rusia melonjak 11.231. Hal itu disampaikan gugus tugas virus corona Rusia, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2020.

zxc1

Lebih dari setengah dari semua kasus dan kematian ada di Moskow, pusat wabah Rusia, yang pada hari Kamis melaporkan peningkatan 6.703 kasus baru dalam semalam.

Hanya saja korban meninggal akibat Virus Corona di Rusia, masih lebih rendah daripada di banyak negara. Tetapi angkanya naik menjadi 1.625 setelah 88 orang meninggal semalam, sebut satgas.

zxc2

Sergei Sobyanin, Wali Kota Moskow, menyebut pada hari Rabu bahwa kasus yang dikonfirmasi meningkat di ibu kota sebab pihak berwenang telah meningkatkan pengujian secara tajam dan mengklaim situasi sebenarnya agak stabil. Rusia menyebut telah lakukan lebih dari 4,8 juta tes virus corona.

Disampaikan Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu sudah setuju rencana dari Sobyanin untuk secara bertahap menerapkan beberapa lockdown setelah 12 Mei, memungkinkan fasilitas industri tertentu untuk mulai bekerja. Moskow dan wilayah-wilayah Rusia lainnya sudah dalam minggu keenam lockdown.

Penduduk Moskow bahkan sudah diperintahkan tinggal di rumah, boleh keluar jika dalam keadaan tertentu seperti pergi keluar untuk membeli makanan dan obat-obatan. Mereka wajib mendapatkan izin digital biar bisa bepergian ke mana saja dengan transportasi umum atau pribadi.

Beberapa kritikus di Rusia sangsi dengan data korban jiwa yang dikeluarkan pihak berwenang, mungkin menutupi jumlah sebenarnya atau gagal mengidentifikasi kematian virus corona dengan benar. Namun pihak berwenang membantah tuduhan itu.

John Hopkins University di Amerika Serikat (AS) mengjitung sekarang Rusia terdapat jumlah kasus virus corona atau Covid-19 terbesar kelima di dunia.