Menu

Presiden Pierre Nkurunziza Meninggal Karena Serangan Jantung, Hal Buruk Ini yang Ditakutkan Terjadi di Burundi

Devi 10 Jun 2020, 14:37
Presiden Pierre Nkurunziza Meninggal Karena Serangan Jantung, Hal Buruk Ini yang Ditakutkan Terjadi di Burundi
Presiden Pierre Nkurunziza Meninggal Karena Serangan Jantung, Hal Buruk Ini yang Ditakutkan Terjadi di Burundi

"Jadi sekarang tentu saja akan ada banyak spekulasi dan tebakan dari orang-orang Burundi, tentang klaim ini bahwa presiden mengalami serangan jantung."

Bulan lalu, Burundi mengusir perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah kritik atas penanganan pemerintah terhadap pandemi coronavirus. Mereka telah melakukan sangat sedikit tes coronavirus dan mengadakan aksi unjuk rasa besar menjelang pemilihan umum negara 20 Mei.

Berkuasa sejak 2005, Nkurunziza akan digantikan pada Agustus oleh sekutu politik Evariste Ndayishimiye, yang pada awal bulan ini dinyatakan sebagai pemenang pemilihan.

"Dia meninggalkan kita sebuah warisan yang tidak akan pernah kita lupakan dan kita akan melanjutkan pekerjaannya yang berkualitas tinggi yang telah dia lakukan untuk negara kita, Burundi," kata Ndayishimiye dalam sebuah posting Twitter.

Nkurunziza dipilih untuk memimpin negara itu setelah perang saudara 1993-2005 yang menewaskan sekitar 300.000 orang. Dia dan Ndayishimiye saling bertarung sebagai pemberontak dalam konflik.

Proses perdamaian, yang dikenal sebagai Kesepakatan Arusha, menetapkan bahwa masa jabatan presiden hanya dapat diperpanjang satu kali. Tetapi Nkurunziza, yang memenangkan masa jabatan kedua pada tahun 2010, mengumumkan bahwa ia memenuhi syarat untuk masa jabatan ketiga pada tahun 2015 karena ia belum dipilih untuk pertama kali oleh pemilihan umum universal. Gejolak maut yang terjadi setelah hubungan yang rusak parah dengan komunitas internasional, dan Burundi menjadi negara pertama yang meninggalkan Pengadilan Kriminal Internasional setelah mulai menyelidiki tuduhan kejahatan yang disponsori negara termasuk pembunuhan, pemerkosaan, dan penyiksaan.

Halaman: 123Lihat Semua