Menu

Rusia Akan Meluncurkan Obat Covid-19 Pertama Minggu Depan

Devi 18 Jun 2020, 17:04
Rusia Akan Meluncurkan Obat Covid-19 Pertama Minggu Depan
Rusia Akan Meluncurkan Obat Covid-19 Pertama Minggu Depan

RIAU24.COM -  Rusia siap untuk mulai memberikan obat pertamanya yang disetujui untuk mengobati Covid-19 kepada pasien setelah pekan ini, kata pendukung keuangan negara itu kepada Reuters, sebuah langkah yang berharap untuk mengurangi tekanan pada sistem kesehatan dan mempercepat kembalinya kehidupan normal.

Rumah sakit Rusia dapat mulai memberikan obat antivirus kepada pasiennya yang terdaftar atas nama Avifavir untuk pasien yang menderita covid-19 mulai 11 Juni, kepala dana kekayaan RDIF Rusia mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Sementara dalam wawancara dia juga menyebutkan bahwa perusahaan di balik obat itu akan memproduksi cukup untuk merawat sekitar 60.000 orang per bulan.

Sampai sekarang, tidak ada vaksin untuk Covid-19, uji coba manusia terhadap beberapa obat antivirus yang ada belum menunjukkan hasil yang jelas.

Obat antivirus baru dari Gilead yang disebut remdesivir telah menunjukkan efisiensi terhadap penyakit covid-19 dan sedang diberikan kepada pasien oleh beberapa negara di bawah aturan darurat.

Obat Avifavir secara genetik disebut favipiravir dan pertama kali dikembangkan pada akhir 1990 oleh sebuah perusahaan Jepang yang kemudian dibeli oleh Fujifilm ketika dipindahkan ke sistem perawatan kesehatan.

Kepala RDIF Kirill Dmitriev mengatakan para ilmuwan Rusia telah memodifikasi obat dan juga meningkatkannya dan mengatakan bahwa Moskow akan siap untuk membagikan rincian modifikasi tersebut dalam jangka waktu dua minggu.

Jepang telah melakukan uji coba obat yang sama, yang dikenal di sana sebagai Avigan. Ini telah mendapat pujian dari Perdana Menteri Shinzo Abe dan $ 128 juta dalam pendanaan pemerintah, tetapi belum disetujui untuk digunakan lebih lanjut.

Avifavir muncul dalam daftar obat yang disetujui oleh pemerintah Rusia pada hari Sabtu.