RIAU24.COM - Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid mengkritik penanganan virus corona atau Covi-19 Riau yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Di akun Twitternya, pun menyindir target Jokowi yang sempat meminta agar kurva kasus corona turun di bulan Mei hingga ancam rombak kabinet. Dia menilai jika target Jokowi tersebut gagal.

"Target Presiden @jokowi covid-19 harus turun pd Mei gagal.Dan sejak marah pd 18/6 sampai dipublish 28/6, penanganan covid-19 tidak membaik,Indonesia makin jadi juara; korban covid-19 terbanyak seASEAN," ujarnnya, Senin, 29 Juni 2020.

Diapun mempertanyakan aksi apa lagi yang akan dilakukan oleh Jokowi tentang penanganan virus itu.

"Perlu aksi apa lagi?buktikan reshufle&lembaga negara (spt BPIP) yg dibubarkan?" kata dia lagi.

Netizen pun mengomentari kicauan Hidayat Nur Wahid tersebut. Ini komentar netizen.

"Pak pak jokowi marah2 bukan karena pengananan covid pak..karena ekonomi," ujar salah satu netizen.

"Maaf, klo pak presiden cuma Ngomong aja, semua orang juga bisa... marah-marah, jengkel, semua orang juga bisa... rakyat butuh bukti nyata... bukan “maaf” sandiwara teatrikal," tulis salah seorang netizen.

"Yg dimarahin itu tim sukses semua dan diberi jabatan sebagai hadiah atas kesuksesan. Emang berani reshufle?" komentar netizen lainnya.