RIAU24.COM - PEKANBARU - Seorang warga Kecamatan Tampan dinyatakan positif corona setelah muntah saat ujian berlari. Sedangkan dua orang tanpa gejala lainnya terjaring rapid test saat akan meninggalkan Kota Pekanbaru melalui jalur udara.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Minggu (19/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 1 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 2 orang.

"Ada tiga pasien positif corona hari ini. Pasien tersebut terdiri dari dua warga Pekanbaru dan satu warga Sumatera Selatan," katanya.

Pasien positif corona pertama adalah Tuan EES (33), Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan sakit kepala, lemas, nyeri ulu hati, dan muntah.

"Sebelumnya, pasien sebelumnya mengikuti ujian berlari. Pasien dirawat di rumah sakit," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan. Oleh pihak rumah sakit, pasien ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Pasien menjalani pemeriksaan swab. Hasilnya diumumkan hari ini yakni positif corona," jelas Dokter Mulyadi.

Pasien positif corona kedua yaitu Tuan H (28), warga Desa Serdang Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sebelumnya, pasien menjalani rapid test di rumah sakit. Hasil rapid test reaktif.

"Pasien mau pulang ke Palembang. Ini kasus asimtomatik atau orang tanpa gelaja," ujar Dokter Mulyadi.

Pasien positif corona ketiga adalah Nyonya RA (35), warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Pasien datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad dengan membawa hasil rapid test reaktif. Pasien berencana berangkat ke Semarang (Jawa Tengah). 

"Dua hari sebelumnya, pasien juga dari luar kota. Pasien mengeluh batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Ini gejala ISPA," ungkap Dokter Mulyadi.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 98 orang. Rinciannya, sebanyak 82 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 10 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 901 orang. Sebanyak 808 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 15 masih dirawat dan 78 meninggal dunia.

"Hasil swab 77 PDP yang meninggal dunia negatif corona. Satu orang lainya belum keluar hasil swab," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 6.664 orang. Rinciannya, 6.585 orang selesai pemantauan dan 79 orang masih dalam pemantauan.

ODP yang telah menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 9.608 orang. Hasilnya, 9.503 non reaktif dan 105 reaktif.