Menu

Polisi Afrika Selatan Menahan Lusinan Narapidana Setelah Pelarian Massal

Devi 25 Jul 2020, 09:01
Polisi Afrika Selatan Menahan Lusinan Narapidana Setelah Pelarian Massal
Polisi Afrika Selatan Menahan Lusinan Narapidana Setelah Pelarian Massal

RIAU24.COM -  Hampir 70 narapidana melakukan pelarian dari pusat penahanan di kota penghasil anggur Malmesbury, Afrika Selatan, setelah para penjaga yang berkuasa, sebelum sebagian besar ditangkap kembali, kata pemerintah.

Para tahanan, yang sedang menunggu persidangan, pecah pada Frday sekitar tengah hari selama latihan fisik rutin di fasilitas yang terletak sekitar 65 kilometer (40 mil) utara Cape Town, kata Departemen Layanan Pemasyarakatan dalam sebuah pernyataan. "Para pelarian menguasai para pejabat, mengambil kunci dan mengunci tiga pejabat di sel dan membuka sel-sel lain sebelum melarikan diri melalui pintu masuk utama dan melewati atap," katanya.

Polisi segera meluncurkan perburuan dan menangkap kembali 61 dari 69 pelarian.

Sebuah video yang diedarkan di media sosial oleh aktivis anti-kejahatan terkenal Yusuf Abramjee menunjukkan sejumlah pria berlari dari halaman penjara. Video-video lain memperlihatkan para lelaki dengan tangan di belakang punggung mereka dibawa ke belakang sebuah kendaraan oleh petugas polisi.

Saksi mata Justus Schoonraad, seorang kepala sekolah menengah, dikutip oleh media setempat mengatakan bahwa beberapa tahanan melompat pagar dan berjalan ke tempat sekolah. "Saya sedang duduk di meja saya dan kemudian saya mendengar beberapa tembakan dari sekitar penjara dan itu sekitar 400m dari sekolah," katanya.

"Aku melihat banyak orang berlarian, dan orang-orang ini berlarian ke mana-mana."

Pusat itu menahan 451 pelaku dan ada 20 pejabat yang bertugas pada saat kejadian di kota yang dikelilingi oleh ladang gandum dan anggur. Polisi memperingatkan anggota masyarakat untuk tidak mencoba dan menangkap salah satu tahanan, tetapi untuk memanggil pihak berwenang.