RIAU24.COM - Pihak Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) menangkap pengusaha dengan inisial 'PS' terkait kepemilikan dan peredaran barang-barang ilegal. PS tersebut disebut-sebut Putra Siregar pemilik PS Store.

Dari penangkapan tersebut, pihak Bea Cukai berhasil menyita 190 handphone (HP) ilegal senilai Rp 61,3 juta. Penyerahan barang bukti dan tersangka ini dilakukan atas pelanggaran pasal 103 huruf d Undang-undang nomor 17 tahun 2006 tentang kepabeanan.

Kasus penangkapan Putra Siregar yang kini sudah menjadi tersangka itu masuk dalam jajaran trending  topik di Twitter dengan lebih dari 15ribuan kicauan.

Berbagai komentar langsung diutarakan oleh para netizen. Bahkan, beberapa dari netizen menyinggung beberapa influencer yang pernah berhubungan langsung dengan PS Store.

"Influencer2 yg pernah diendorse ps store pasti sekarang deg degan," ujar salah satu netizen.

"PS Store kena ciduk karena barang dagangannya illegal. Ikut kena sita juga tuh sebagai jaminan kerugian negara, uang 550 juta dan rumah 1,5 miliar.

Siap-siap aja nih influencers yang endorse bakal ribet kena panggil juga, minal jadi saksi lah," kicau seorang netizen.

"Waduh,, para influencer yg pernah di endorse PS store pada deg degan nih. Lebih hati-hati lagi kalo mau ikutan give away aku nih wkwk," kata salah satu netizen.

"PS store itu udah bertahun2 ada. Kenapa baru skrg keciduk Bea Cukai?" tulis netizen.

"HP ilegal karena tak bayar Pajak ditangkap Eh Giliran Djoko Chandra dan Harun Massiku sangat sulit Dilacak...Aneh memang Indonesia," kicau netizen lainnya.