Menu

Bikin Geger, Ngaku Temukan Bayi di Teras Rumah Orang Tuanya, Wanita Muda Ini Ternyata Ibu Kandungnya

Siswandi 12 Aug 2020, 14:17
Petugas kesehatan memeriksa kesehatan bayi yang ditemukan di teras rumah seorang warga di Jakarta Barat. Foto: int
Petugas kesehatan memeriksa kesehatan bayi yang ditemukan di teras rumah seorang warga di Jakarta Barat. Foto: int

RIAU24.COM -  Warga Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, sempat dibuat geger dengan penemuan seorang bayi yang baru saja dilahirkan. Heboh itu terjadi setelah polisi mengungkap sebuah fakta mengejutkan. Pasalnya, wanita muda yang  mengaku menemukan bayi itu di teras rumah orangtuanya, ternyata ibu kandung bayi itu. Wanita muda itu berinisial D.(20), yang tercatat sebagai warga Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Seperti dituturkan Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto, D diduga sudah merencanakan skenario dengan tujuan agar seolah-olah bayi yang baru dilahirkannya itu bisa ditolong dan diadopsi keluarganya. 

"Usai melahirkan, D segera memakai celana dan pura-pura berangkat kerja. Pelaku kemudian menaruh bayi depan rumahnya," ujar Supriyanto, Selasa (11/8/2020) dilansir republika. 

Aksi rekayasa penemuan bayi itu terjadi pada Minggu (9/8/2020). Ketika itu, D mengaku menemukan seorang bayi di teras rumah orangtuanya. Bayi itu kemudian ia serahkan kepada orang tuanya Arni (56), yang sebenarnya adalah nenek dari bayi tersebut. Saat ditemukan kondisi bayi itu masih dengan ari-ari menempel karena baru saja dilahirkan.

"Dari keterangan pelaku, bayinya ini diserahkan ke ibunya. Dia bilang menemukan bayi di depan rumah," kata Supriyanto.

Arni yang percaya dengan temuan anaknya, kemudian memberitahukan tetangga terkait penemuan bayi tersebut. Karena takut terjadi masalah, tetangga melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Ketua RT setempat dan akhirnya menyebar luas di kalangan warga. 

Awalnya, polisi mendata warga yang sedang hamil di wilayah Jati Pulo. Disamping itu, polisi juga berusaha meminta keterangan D sebagai orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut. 

"Setelah kami selidiki ternyata saksi pertama yakni D tidak pulang lagi ke rumah setelah penemuan bayi itu," ungkap Supriyanto.

Kecurigaan polisi kepada D semakin kuat, setelah dari dalam kamarnya polisi menemukan bekas darah yang cukup banyak di kasur. "Ternyata itu darah dia bekas lahiran. Jadi pelaku ini lahiran sendiri di kamar dan hebatnya dia langsung bisa jalan dan mengaku ke orang tuanya kalau dia ini nemuin bayi," ujar Supriyanto

Polisi yang mencurigainya kemudian memancing D untuk bertemu hingga akhirnya berhasil mengamankan perempuan muda itu di kawasan Rawa Belong, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakbar pada Minggu  (9/8/2020) malam, dengan kondisi lemas usai melahirkan. 

"Kondisi pelaku drop, jadi kami bawa ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Supriyanto.

Supriyanto menambahkan, saat ini D bersama bayinya diisolasi mandiri di Puskesmas Palmerah setelah hasil rapid test keduanya reaktif. "Jadi sambil menunggu hasil swab tes, termasuk orang tua dan keluarganya juga di swab dan lingkungan di sana isolasi mandiri sementara ini," ujar Supriyanto

Sejauh ini, pihaknya belum menetapkan status tersangka kepada D. Hal tersebut lantaran pelaku dianggap tidak menelantarkan anaknya karena langsung mengambil bayi itu dan menyerahkan kepada neneknya. ***