RIAU24.COM - BENGKALIS - Koalisi bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengandeng partai Gerindra di Pilkada serentak 2020, dapat berimbas terhadap dukungan bacalon Bupati di Pilkada Kabupaten Bengkalis. 

Pasalnya, partai besutan Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkalis, telah terlebih dahulu mendeklarasikan mendukung calon Bupati Kasmarni merupakan istri bupati Bengkalis non aktif, Amril Mukminin yang ditahan KPK atas kasus dugaan Korupsi Proyek.

Dalam pilkada kali ini, loalisi PDIP - Gerinda sudahpu  muncul di empat daerah termasuk Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bengkalis. Nama Kaderismanto yang tidak lain kader PDIP, saat ini masih menjabat Wakil DPRD Kabupaten Bengkalis dua periode, mendapatkan tiket maju di Pilkada Bengkalis 2020 bersama Iyet Bustami.

Calon wakil Bupati Iyeth Bustami yang mendampingi Kaderismanto dikabarkan akan didukung oleh Gerindra.

Meskipun viral dipemberitaan koalisi PDIP bergandeng Gerindra di Pilkada Bengkalis, hal tersebut, langsung mendapat bantahan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bengkalis.

"Hal mustahil, tak mungkin itu terjadi," ucap Iskandar saat dihubungi wartawan, Rabu 12 Agustus 2020

Iskandar yang juga Ketua penjaringan bacalon bupati dan wakil bupati di Partai Gerinda ini tidak menampik akan pemberitaan Gerindra mendukung Iyet Bustami di Pilkada Bengkalis.

"Gerindra tetap komitmen kepada keputusan dan tetap mendukung Kasmarni. Dan sudah dideklarasikan pula,"ucapnya.

Terkait deklarasi partai pendukung pasangan calon bupati, Kasmarni dan Bagus Santoso telah usai digelar di Duri beberapa hari lalu itu, hingga saat ini belum juga menentukan Ketua Pemenangan pasangan berjuluk KSB tersebut," Belum lagi, memang rencananya saat deklarasi itu langsung ditujuk ketua tim pemenangan namun hal itu belum dilakukan," pungkasnya.