Menu

Tak Ingin Jauh Dari Istrinya,Pria 70 Tahun Asal Kutai Barat Ini Menempatkan Mayat Istrinya di Tangki Air

Devi 18 Aug 2020, 14:36
Tak Ingin Jauh Dari Istrinya,Pria 70 Tahun Asal Kutai Barat Ini Menempatkan Mayat Istrinya di Tangki Air
Tak Ingin Jauh Dari Istrinya,Pria 70 Tahun Asal Kutai Barat Ini Menempatkan Mayat Istrinya di Tangki Air

RIAU24.COM - Polisi sedang menyelidiki seorang pria berusia 70 tahun yang meletakkan mayat istrinya yang berusia 47 tahun di tangki air di rumah pasangan itu di Kutai Barat, Kalimantan Barat.

Kepala Reserse Kriminal Polres Kutai Barat Ajun Komisaris. Iswanto menuturkan, pria yang diidentifikasi hanya sebagai NHD itu mengatakan kepada petugas bahwa dia meletakkan jenazah mendiang istrinya di tangki air untuk memenuhi keinginan terakhirnya.

“Dia mengaku sebelum istrinya meninggal, dia mengatakan tidak ingin jauh dari keluarganya. Makanya dia memutuskan untuk memasukkan jenazahnya ke dalam tangki air,” kata Iswanto, Minggu seperti dikutip tribunnews.com.

Laporan tribunnews.com tidak menyebutkan apakah tangki berisi air atau kosong, juga tidak digunakan di rumah. Iswanto mengatakan, meski pria itu mengaku, polisi sudah membuka penyelidikan atas kasus tersebut.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan eksternal terhadap tubuh [istri] dan tidak ditemukan luka. Tim forensik dari RS AW Sjahranie Samarinda juga melakukan otopsi terhadap jenazah dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa tim forensik rumah sakit telah mengumpulkan sampel dari tubuh wanita tersebut untuk menentukan penyebab kematian wanita tersebut, dengan hasil laboratorium diharapkan minggu depan. “Selain menunggu hasil otopsi secara lengkap, kami juga memeriksa beberapa saksi,” tambah Iswanto dan NHD tetap bebas karena polisi belum mengumpulkan cukup bukti untuk menjamin penangkapannya.

Polisi menemukan jenazah istri NHD pada hari Jumat setelah laporan dari penduduk setempat yang prihatin tentang keberadaan wanita tersebut. NHD dilaporkan memberi tahu polisi bahwa istrinya telah meninggal karena penyakit hati lima hari sebelum tubuhnya ditemukan.