Menu

30 Spesies Laut Baru Ditemukan Di Kedalaman Kepulauan Galapagos

Devi 20 Aug 2020, 03:06
30 Spesies Laut Baru Ditemukan Di Kedalaman Kepulauan Galapagos
30 Spesies Laut Baru Ditemukan Di Kedalaman Kepulauan Galapagos

RIAU24.COM -  Sebuah tim ilmuwan kelautan internasional telah menemukan 30 spesies baru invertebrata di perairan dalam yang mengelilingi Galapagos, kata otoritas taman nasional kepulauan Ekuador.

Spesies yang baru ditemukan antara lain empat spesies lobster okupa, lima belas spesies karang, satu spesies bintang laut, dan sebelas spesies spons.

Genus spons kaca baru diidentifikasi yang dapat tumbuh dalam koloni dengan lebar lebih dari tiga kaki, seperti spesies baru bintang rapuh, kerabat dari bintang laut yang merangkak di sepanjang dasar laut menggunakan lengan tipis berduri yang dapat tumbuh lebih dari 20 inci panjangnya, seperti dikutip dari Mail Online, Kamis 20 Agustus 2020.

Dr Pelayo Salinas de León, ilmuwan kelautan senior di Charles Darwin Foundation, mengatakan: "Ini adalah penemuan yang sangat menarik dan hasil kerja keras gabungan dari tim peneliti multidisiplin. Penemuan ini termasuk karang lunak soliter raksasa pertama yang dikenal dengan Pasifik Timur Tropis, genus spons kaca baru yang dapat tumbuh dalam koloni dengan lebar lebih dari satu meter dan, kipas laut berwarna-warni yang menampung segudang spesies terkait,” nusantara Charles Darwin Foundation (CDF) mengatakan dalam pernyataan terpisah.

Para ilmuwan dari CDF, bekerja sama dengan Direktorat Taman Nasional dan Ocean Exploration Trust, menyelidiki ekosistem laut dalam di kedalaman hingga 3.400 meter (11.154 kaki) menggunakan Kendaraan yang Dioperasikan Jarak Jauh (ROV) yang canggih.

Kedua ROV, Argus dan Hercules, dioperasikan dari kapal eksplorasi Nautilus setinggi 64 meter (209 kaki), yang melakukan penyelidikan laut dalam pada tahun 2015.

“Laut dalam tetap menjadi perbatasan terakhir bumi, dan penelitian ini memberikan gambaran sekilas tentang komunitas yang paling tidak dikenal di Kepulauan Galapagos,” kata ilmuwan kelautan CDF Pelayo Salinas de Leon, yang memimpin penelitian dan mengumumkan temuannya.

Ekspedisi tersebut untuk pertama kalinya menjelajahi tiga gunung bawah air yang curam, atau gunung bawah laut, yang terletak di dekat pulau Darwin dan Wolf di utara kepulauan itu. Daerah ini adalah rumah bagi populasi hiu terbesar di dunia.

“Para ilmuwan yang mempelajari video, data, dan spesimen yang dihasilkan membuat sejumlah penemuan yang mencengangkan, mengingatkan kita betapa sedikit yang kita ketahui tentang laut dalam,” kata Raineault.

Kepulauan Galapagos, terletak 1.000 km (620 mil) di sebelah barat Ekuador, adalah ekosistem rapuh yang menampung sejumlah besar spesies hewan berbeda di planet ini.