Menu

Para Petani Mesir Ketakutan Akan Dampak Bendungan Ethiopia : Mempercepat Waktu Kematian Kami ....

Devi 20 Aug 2020, 21:30
Para petani Mesir Ketakutan Akan Dampak Bendungan Ethiopia
Para petani Mesir Ketakutan Akan Dampak Bendungan Ethiopia

Ihsan Abdel-Azim, 53, istri salah satu saudara laki-laki Abu Kassem, pindah bersama keluarganya untuk bekerja sebagai penjaga pintu di Kairo pada 2001.

"Kami tidak punya pilihan saat itu," kata ibu lima anak itu, duduk di antara cucu-cucunya saat berkunjung ke desa awal bulan ini. "Mengolah pertanian menjadi tidak cukup untuk memberi makan anak-anak saya. Semua jalan menuju ke sana."

Negosiasi selama bertahun-tahun antara Mesir, Sudan dan Ethiopia gagal mencapai kesepakatan tentang bendungan tersebut. Sengketa mencapai titik kritis awal pekan ini ketika Ethiopia mengumumkan telah menyelesaikan tahap pertama dari pengisian bendungan seluas 74 miliar meter kubik.

Hal itu memicu ketakutan dan kebingungan di Sudan dan Mesir. Keduanya telah berulang kali menegaskan Ethiopia tidak boleh memulai pengisian tanpa mencapai kesepakatan terlebih dahulu.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan pengisian terjadi secara alami, "tanpa mengganggu atau melukai orang lain", dari hujan lebat yang membanjiri Blue Nile.

Poin-poin penting dalam pembicaraan adalah berapa banyak air yang akan dikeluarkan Ethiopia di hilir selama pengisian jika terjadi kekeringan selama beberapa tahun dan bagaimana ketiga negara tersebut akan menyelesaikan perselisihan di masa depan. Mesir dan Sudan telah mendorong kesepakatan yang mengikat, sementara Ethiopia bersikeras pada pedoman yang tidak mengikat.

Halaman: 456Lihat Semua