Menu

6 Miliarder Dunia Ini Jadi Bukti Bahwa Banyak Harta Bukan Jaminan Dapatkan Kebahagiaan, Begini Faktanya

Siswandi 26 Aug 2020, 10:43
Masa indah Steve Bing saat masih bersama Liz Hurley. Foto: int
Masa indah Steve Bing saat masih bersama Liz Hurley. Foto: int

Semasa hidupnya, Steve Bing memang dikenal kerap menghabiskan waktu untuk berpesta di Hollywood. Sehingga ketika pemerintah setempat memberlakukan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Bing dikabarkan jadi stres sendiri karena tidak bisa melaksanakan kebiasannya, yakni menggelar pesta. 

Mundur beberapa tahun sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan miliarder asal Skotlandia, Scot Young. Ia tewas dengan cara yang benar-benar tragis. Diduga karena depresi akibat perceraian, Scot Young nekat mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. 

Aksi nekat itu dilakukannya pada 8 Desember 2014 lalu. Ketia itu ia melompat lantai empat penthouse miliknya dan berakhir tragis setelah tubuhhnya tertusuk pagar besi. 

Scot Young menjadi miliarder berkat kekayaannya dari bisnis properti. Tetapi, ia mengalami permasalahan. Dimulai dari mantan istrinya, Michele yang menuntut harta gono-gini saat perceraian pada 2006 hingga 400 juta poundsterling (Rp7,6 triliun). Ia juga kehilangan banyak uang setelah menggarap proyek konstruksi Moskow pada tahun 2009.

Yang ketiga adalah apa yang dilakukan orang terkaya di JErman, Adolf Merckle. Ia tewas mengenaskan setelah sengaja menabrakkan badannya ke kereta api yang tengah melaju, pada 5 Januari 2009 silam.

Menurut berbagai sumber, penyebab miliarder ini bunuh diri adalah terlilit utang dalam jumlah besar. Tak hanya itu, Merckle juga dikabarkan menderita kerugian ketika kehilangan uang sebesar 400 juta poundsterling.

Halaman: 123Lihat Semua