Menu

Kakak Ipar Penyanyi Edo Kondologit Tewas Setelah Dibawa ke Kantor Polisi, Natalius Pigai Ngomong Begini ke Jokowi

Ryan Edi Saputra 31 Aug 2020, 10:21
Natalius Pigai
Natalius Pigai

RIAU24.COM - JAKARTA - Sebagai tokoh PapuaNatalius Pigai mengutuk keras tindakan aparat kepolisian Papua hingga menyebabkan tewasnya kakak Ipar musisi Edo Kondologit.

“Saya mengutuk keras tindakan biadab anggota Polisi. Saudara Jokowi apa salah kami orang Papua sehingga sejak anda jadi Presiden kami selalu dibantai,” ungkap Natalius Pigai dikutip akun twitternya, Senin (31/8/2020).

Pigai menyebut tindakan kepolisian tersebut rasis dan seperti teroris. “Ini rasis dan terorisme negara di Papua. Saudara Edo lawan saja ketidakadilan. Kami ini Gorila yang tidak akan pernah kalah melindungi bangsanya” tanbah Pigai.

Diketahui, sebelumnya sebuah video beredar, Penyanyi Edo Kondologit memarahi sejumlah anggota kepolisian. Dia marah lantaran adik iparnya tewas setelah dibawa ke kantor polisi.

Video kemarahan Edo pertama kali dibagikan oleh aktivis HAM Veronica Koman lewat akun Twitternya, @VeronicaKoman, pada Ahad, 30 Agustus 2020.

“Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini,” kata Edo dalam terekam dalam video tersebut.

Adik iparnya bernama, George Karel Rumbino alias Riko. Pemuda 21 tahun itu meninggal kurang dari 24 jam setelah diserahkan ke pihak Polres Sorong oleh keluarga terkait sebuah kasus pembunuhan.