Menu

Tragis, Jurnalis Wanita Asal Pakistan Ini Ditembak Mati Dirumahnya, Ternyata Ini Pelakunya...

Devi 6 Sep 2020, 20:39
Tragis, Jurnalis Wanita Asal Pakistan Ini Ditembak Mati Dirumahnya, Ternyata Ini Pelakunya...
Tragis, Jurnalis Wanita Asal Pakistan Ini Ditembak Mati Dirumahnya, Ternyata Ini Pelakunya...

RIAU24.COM -  Polisi di Pakistan barat daya telah melancarkan perburuan terhadap pembunuh seorang jurnalis wanita yang ditembak di rumahnya, kata seorang pejabat, dengan suaminya sebagai salah satu tersangka.

"Kami telah mendaftarkan sebuah kasus dan memulai pencarian pembunuh jurnalis wanita tersebut," kata Siraj Ahmad, petugas investigasi kasus dari distrik Turbat di Balochistan, Minggu. Shaheena Shaheen, pembawa acara talk show di stasiun televisi milik negara Pakistan Television dan editor majalah lokal, ditembak mati di rumahnya di Turbat pada Sabtu malam.

Ahmad mengatakan keluarga Shaheen mencurigai suaminya melakukan pembunuhan itu. Shaheen menikah di pengadilan sekitar enam bulan lalu dan tinggal bersama suaminya, menurut polisi.

zxc1

Mohsin mengatakan Shaheen diantar ke rumah sakit dalam kondisi kritis oleh dua pria yang kemudian pergi saat dokter berusaha menyelamatkan hidupnya. Polisi kemudian mengetahui bahwa salah satu dari pria tersebut adalah suami wanita tersebut, Nawabzada Mahrab.

Mereka mengatakan penggerebekan sedang dilakukan untuk menemukan dan menangkap suami setelah diberitahu oleh paman wanita itu tentang keterlibatannya. Pakistan dianggap sebagai salah satu negara paling berbahaya bagi jurnalis.

Kelompok hak asasi Reporters Without Borders menempatkan Pakistan di peringkat 145 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia 2020.

Sejak 1992, setidaknya 61 jurnalis Pakistan telah terbunuh sehubungan dengan pekerjaan mereka, menurut Komite Perlindungan Jurnalis. Pada November, seorang pria lain dituduh membunuh istri jurnalisnya, Arooj Iqbal, di kota Lahore bagian timur.

Pakistan memiliki peringkat buruk pada indeks gender global. Pada 2019, itu peringkat 164 dari 167 negara di Indeks Wanita, Perdamaian dan Keamanan, hanya di atas Suriah, Afghanistan, dan Yaman.