Menu

Geser Brasil, India Jadi Nomor 2 Terbanyak Kasus Corona di Dunia

M. Iqbal 8 Sep 2020, 09:49
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Meskipun pandemi tidak menunjukkan tanda mereda, Perdana Menteri India Narendra Modi, memilih untuk mengakhiri sebagian besar pembatasan aktivitas sosial untuk menghidupkan kembali ekonomi. Pemerintah juga membuka kembali layanan kereta bawah tanah dan mengumumkan rencana untuk membuka kembali Taj Mahal bulan ini.

Meski layanan kereta dibuka kembali, hanya ada sedikit penumpang di New Dehli setelah berhenti selama lebih dari enam bulan. "Saya senang metro sudah dimulai. Saya dulu memiliki banyak masalah dalam perjalanan ke tempat kerja sebelum ini," kata Vijender, seorang penumpang bermasker kepada Reuters.

Layanan kereta metro sebagian juga dibuka di kota bagian barat Ahmedabad, kota utara Lucknow, dan beberapa tempat lain, setelah hampir enam bulan ditangguhkan karena pandemi. Sementara Taj Mahal, tempat wisata terkenal di dunia di kota utara Agra, akan dibuka pada 21 September, setelah pembukaan kembali yang dijadwalkan sebelumnya pada Juli ditunda karena tingginya angka infeksi di daerah itu.

Namun, hanya 5.000 orang saja yang diizinkan masuk setiap hari, kata Vasant Swarnkar, seorang petugas arkeologi. "Padahal biasanya puncaknya bisa mencapai 80.000 pengunjung, dan memenuhi makam abad ke-17 yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan untuk istrinya itu," tutur Swarnkar.

Halaman: 12Lihat Semua