Menu

Jangan Dikonsumsi Berlebihan, 4 Makanan Ini Bikin Ketiak Bau

Riko 8 Sep 2020, 19:30
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM - Bau badan sendiri ditentukan oleh sejumlah faktor. Beberapa di antaranya genetika, kesehatan secara keseluruhan, dan kebersihan. Namun di luar itu, ternyata ada beberapa makanan yang memengaruhi bau badan Anda.

Berikut makanan-makanan yang berpotensi bisa menimbulkan bau badan, seperti dikutip dari Inews dari Food NDTV, Selasa (8/9/2020).

Daging

Di urutan kedua ada daging, yang lekat dengan lemak. Tak hanya itu, sebuah penelitian menemukan, bahwa daging mempunyai hubungan dengan bau badan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Nasional untuk Biotechnology Information, bau tubuh peserta yang mengonsumsi daging merah berdampak negatif terhadap bau badan dibanding mereka yang mengonsumsi sayur-sayuran atau makanan vegetarian.

Kubis atau kembang kol

Siapa di sini yang suka mengonsumsi kubis atau kembang kol goreng? Ternyata, walaupun sayuran, kubis, kembang kol, dan brokoli bisa mempengaruhi bau badan Anda. Hal ini karena kandungan senyawa sulfur yang diserap di dalam tubuh dan disekresikan melalui keringat.

Untuk mengurangi efek ini, yang perlu Anda lakukan adalah merebus sayuran ini dalam air dan menambahkan sedikit garam. Proses ini akan mampu menghilangkan senyawa penghasil bau, termasuk sulfur sambil tetap mempertahankan nutrisi yang bermanfaat.

Bawang putih

Bawang putih sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan. Tetapi ada fakta kurang menyenangkan dari bumbu dapur satu ini. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science, bawang putih dapat mengeluarkan bau tidak sedap dari kulit Anda.

Hal ini karena adanya allicin, senyawa sulfur yang dilepaskan saat bawang putih dihancurkan atau dipotong. Allicin cenderung cepat rusak setelah dikonsumsi dan berubah menjadi zat lain yang menyebabkan bakteri bercampur dengan keringat dan ini dapat menyebabkan bau badan.

Alkohol

Berikutnya adalah alkohol, yang kita tahu memang berdampak buruk pada tubuh. Apalagi jika dikonsumsi berlebihan. Menurut Berkeley Wellness, University of California, sebagian besar alkohol yang kita minum umumnya dimetabolisme di hati menjadi asam asetat. Kemudian sisanya, dilepaskan melalui keringat dan sistem pernapasan, sehingga membuat bau badan dan bau mulut.