Menu

Paslon Esa Banyak Diserang Dengan Cenderung Fitnah, Syahrial : Masyarakat Jangan Termakan Isu Murahan

Dahari 9 Sep 2020, 00:39
Paslon Indra Gunawan Eet - Samsu Dalemunte
Paslon Indra Gunawan Eet - Samsu Dalemunte

Setelah melakukan kajian itu termasuk berkonsultasi dengan KPK, akhirnya DPP berkesimpulan Eet bersih dan layak diusung sebagai Bacalon Bupati Bengkalis berpasangan dengan Samsu Dalimunte.

"Pada Pilkada serentak 9 Kabupaten di Riau, Golkar memiliki target minimal 6 kabupaten/kota harus dimenangkan oleh Golkar, Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu wilayah tersebut, jadi tentunya Bacalon yang akan diusung mesti memiliki popularitas, elektabilitas, integritas serta bersih dari kasus hukum dan DPP Golkar melihat semua faktor tersebut ada pada Bung Eet,"ungkap Ikhsan.

Ikhsan menambahkan pembunuhan karakter lawan di Pilkada sudah menjadi kebiasaan, bahkan pada situasi tertentu, politik kotor menjadi keharusan. Khusus di Bengkalis berdasarkan pantauan serta kajian yang dilakukan parati Golkar terhadap pasangan Bacalon ESA yang paling banyak diserang politik kotor tersebut, karena apa ?.

"Karena peluang ESA  memenangkan pertarungan kepala daerah di Bengkalis cukup besar. Dalam hitungan lawan politik,  ESA akan menang,  jadi ada upaya untuk menjegalnya yakni dengan memunculkan isu-isu hukum, meskipun harus berbohong bahkan cenderung kearah fitnah dengan tujuan agar Esa ini tidak disukai masyarakat dan ujungnya akan kalah,"tegasnya.

Partai Golkar, ujar Ikhsan, untuk memenangkan Pilkada tidak akan menggunakan cara-cara kotor tersebut, namun dengan cara-cara yang santun seperti menawarkan program-program yang mampu menuntaskan persoalan yang belum tuntas oleh rezim sebelumnya.

"Saya himbau kepada para petarung di Pilkada  juga tim pemenang, mari bertarung melalui ide, program, bukan malah menggunakan segala cara apalagi memfitnah lawan, mari sama-sama kita jaga situasi yang kondusif di Pilkada serentak ini,"ujarnya.

Halaman: 123Lihat Semua