Menu

Wanita di Jepang Ini Tega Meninggalkan 2 Putrinya Di Mobil Saat Dia Pergi Minum, Keduanya Ditemukan Meninggal Karena Kepanasan

Devi 12 Sep 2020, 10:14
Wanita di Jepang Ini Tega Meninggalkan 2 Putrinya Di Mobil Saat Dia Pergi Minum, Keduanya Ditemukan Meninggal Karena Kepanasan
Wanita di Jepang Ini Tega Meninggalkan 2 Putrinya Di Mobil Saat Dia Pergi Minum, Keduanya Ditemukan Meninggal Karena Kepanasan

RIAU24.COM - Seorang ibu berusia 26 tahun ditangkap setelah dia meninggalkan kedua putrinya di dalam mobil saat dia pergi minum. Akibatnya kedua gadis tersebut tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

Tragedi tersebut terjadi di Takamatsu, Kagawa, Jepang dimana Maria Takeuchi, seorang wanita pengangguran, meninggalkan kedua putrinya, Mayuri (6) dan Yurie (3) di dalam mobil sekitar pukul 21.00 pada tanggal 2 September hingga pukul 12.40 keesokan harinya. Mobil itu dikunci dan dibiarkan dengan jendela terbuka di distrik perbelanjaan dekat Stasiun Kawaramachi.

Menurut Japan Today, berikut urutan acara yang terjadi:

  • Takeuchi meninggalkan putrinya di dalam mobil sekitar jam 9 malam pada tanggal 2 September
  • Dia kembali ke mobilnya sekitar subuh, kira-kira sembilan jam kemudian
  • Dia memperhatikan bahwa putrinya tidak sadarkan diri dan mengantar mereka pulang
  • Dia kemudian meninggalkan anak-anaknya di dalam mobil dan masuk ke dalam rumah
  • Baru pada pukul 12.40 dia menelepon hotline darurat
  • Gadis-gadis itu dibawa ke rumah sakit di mana mereka dinyatakan meninggal
  • Pada 4 September, hasil otopsi pada kedua gadis tersebut menunjukkan bahwa mereka meninggal karena dehidrasi akibat sengatan panas, menurut polisi.

Badan meteorologi melaporkan bahwa suhu pada 3 September telah mencapai 37,6 derajat Celcius di daerah tersebut, tetapi akan jauh lebih tinggi di dalam mobil.

Takeuchi dilaporkan diam sejak penangkapannya tetapi rekaman dari kamera CCTV di daerah tersebut dan informasi tambahan yang diberikan dari karyawan lokasi minum menunjukkan bahwa dia pergi ke bar dengan seorang teman malam itu sementara anak-anaknya ditinggalkan di dalam mobil.

Polisi mencoba menyelidiki mengapa dia meninggalkan gadis-gadis itu di dalam mobil setelah pulang dan hanya menunggu sampai sore untuk menelepon hotline darurat.