Menu

Yunani Menyambut Positif Kembalinya Kapal Turki

Devi 14 Sep 2020, 08:25
Yunani Menyambut Positif Kembalinya Kapal Turki
Yunani Menyambut Positif Kembalinya Kapal Turki

Sebelumnya pada bulan September, Mitsotakis mengatakan negaranya hanya akan memulai pembicaraan dengan Turki untuk menyelesaikan klaim yang saling bertentangan begitu "provokasi" Turki berhenti.

Akar mengatakan Turki mendukung perdamaian dan dialog "jika keinginan dan tuntutan kami dipenuhi".

Turki menolak kritik Uni Eropa dan mengatakan blok itu harus tetap tidak memihak dalam perselisihan tersebut, dengan alasan perairan tempat pengeboran gas alam eksplorasi dilakukan adalah bagian dari landas kontinen Turki.

Turki mengatakan pihaknya memiliki klaim yang sah atas wilayah di Mediterania timur. Tidak ada kesepakatan antara Yunani dan Turki untuk membatasi landas kontinen mereka, sementara Turki membantah klaim apa pun oleh Siprus, yang tidak memiliki hubungan diplomatik.

Siprus terpecah dalam invasi Turki pada tahun 1974 yang dipicu oleh kudeta singkat yang diilhami oleh Yunani. Pemerintah Siprus Yunani yang diakui secara internasional mewakili seluruh pulau di Uni Eropa, meskipun otoritasnya secara efektif terkandung di bagian selatan. Siprus Utara adalah negara Siprus Turki yang tidak diakui yang hanya diakui oleh Ankara.

James Ker-Lindsay, seorang profesor di London School of Economics, mengatakan bahwa inti dari perselisihan tersebut adalah perjanjian perjanjian maritim tahun 1924 antara Turki dan Yunani yang sekarang sudah ketinggalan zaman. Dia mengatakan Turki mengklaim satu pulau kecil di Yunani memutus aksesnya ke sumber daya gas yang besar.

Halaman: 234Lihat Semua