Anies Baswedan Baru Sadar Toa Banjir Rp4 Miliar Tak Efektif, Ade Armando: Penyesalan Datang Terlambat
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyadari Toa untuk peringatan dini banjir tidak efektif. Padahal pengadaan Toa yang sempat menuai polemik itu dianggarkan Rp 4 Miliar.
zxc1
Baca juga: Vadel Badjideh Siap Masuk Penjara Jika Terbukti Pernah Behubungan Intim dan Minta Lolly Aborsi
Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar. @Fahrur Rozi: "Banjir itu bisa di cegah, jd tidak cuma peringatan dini. Beda dgn gempa dan tsunami yg tdk bisa dicegah maka dibuatlah teknologi peringatan dini. Pertanyaan: sdh sejauh mana upaya pencegahan banjir di Iakukan Pemprov? Dulu ada normalisasi sungai dgn pemasangan turap dan perluasan serta pengerukan sungai. Nah apa upaya yg skrg telah dan sedang dilakukan? Dlm konteks banjir, toa itu tdk berguna, hanya buang anggaran."
Baca juga: Target PKS Raih 15 Persen Suara di Pemilu 2024 Tak Tercapai Diungkit, Ada Faktor Internal
zxc2
@Muhammad Aliflah: "Dari sejak awal sudah tidak masuk akal, Cuma ini merupakan akal akalan, yg dilakukan oleh orang yg nakal, yg memiliki watak typical brutal, akibatnya dapat hasil yg fatal."
@Harun Al Rasyid: "Jangan denger kata mereka Pak Anies. Teruslah berusaha, teruslah bekerja, teruslah berkarya, walaupun gak berguna."